Warga Simalungun Sujud Syukur Terima Kunci Rumah

SIMALUNGUN, potretkita.net - Sepasang suami istri langsung sujud syukur, begitu Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi menyerahkan kunci rumah yang usai direhab.

 Awalnya rumah itu berstatus RTLH, setelah direhab berubah menjadi RSLH. RTLH adalah singkatan Rumah Tidak Layak Huni, sementara RSLH adalah Rumah Sangat Layak Huni.

Pasangan suami istri yang beruntung itu adalah Sugiarto-Jumaini, warga Nagori Margomulyo, Kecamatan Gunung Malela. Prosesi penyerahan kunci rumah dilakukan Selasa (1/11) oleh wakil bupati, didampingi Danrem 022/PT diwakili Kasrem Letkol Inf T Yoppy Hutasoit, Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani, Kapolres AKBP Ronald Sipayung, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy,  mewakili Kajari, Camat Gunung Malela Roy Gozali Sidabalok, Kapolsek Bangun AKP Stevanus Gultom, dan Danramil 08/Bangun Kapten Inf Muslimin Saragih, ibu-ibu Persit, dan Pangulu Margomuyo Suwedi.

Peresmian RSLH itu diawali dengan penyerahan kunci kepada pemilik rumah Sugiarto yang di dampingi istri Jumini, dilanjutkan dengan pengguntingan pita. Pasca dilakukannya pengguntingan,  pasangan suami istri itu langsung sujud syukur. 

Dandim 0207/Sml menyampaikan, pelaksanaan rehab RTLH berlangsung selama 27 hari dengan pekerjaan atap, lantai, dinding, plafon dan MCK. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh anggota Kodim 0207/Sml dibantu masyarakat.

"Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat-sahabat Kodim dalam hal ini CV Bona Jaya, BRI, Pemerintah Daerah, rekan-rekan kepolisian, atas nama pribadi dan Kodim mengucapkan terima kasih yang telah mendukung kegiatan ini program RTLH ini,  dimana RTLH menjadi RSLH. Semoga niat baik ini tidak berhenti sampai di sini tetapi berkelanjutan sampai dengan masyarakat yang tidak mampu bisa merasakan dari kegiatan ini," kata Dandim.

Sementara itu, Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Simalungun menyampaikan apresiasi atas  dilaksanakannya program RTLH dalam rangka HUT ke-77 TNI tahun 2022.

"Dan saat ini kita resmikan Rumah Sangat Layak Huni yang dulunya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Terima kasih kami ucapkan kepada Dandim dan para donatur yang telah melaksanakan rehab terhadap RTLH ini,"ucap Wakil Bupati, sebagaimana dikutip dari rilisan Dinas Kominfo Simalungun.

Awalnya rumah ini direncanakan berukuran 5 x 5 meter, ternyata terbangun 6 x 9 meter. "Ini luar biasa, di karenakan para dermawan dan penggagas mengerjakannya dengan tulus dan ikhlas, semoga Tuhan lah yang memberikan balasan dengan berlipat ganda," kata wabup.

Kepada Sugiarto selaku pemilik rumah, Wabup berpesan untuk menjaga dan merawat rumahnya dengan baik. "Jadikanlah rumah ini sebagai surga dan manfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman yang bermanfaat untuk rumah tangga,"sebut wabup.(*/mus)