Lakukanlah Hal ini Ketika Gerhana Bulan Total Tiba - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

02 November 2022

Lakukanlah Hal ini Ketika Gerhana Bulan Total Tiba

BACA JUGA : MENANTI GERHANA BULAN TOTAL

JAKARTA, potretkita.net - Terkait dengan peristiwa gerhana bulan total pada Selasa 8 November 2022 ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerbitkan maklumat, agar menjadi pedoman bagi warga persyarikatan di seluruh Indonesia.


Dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.1/E/2022 itu, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menghimbau warga Muhammadiyah agar melaksanakan Shalat Khusuf atau Shalat Gerhana, serta melakukan pengamatan gerhana buan total tersebut.


"Islam mengajarkan bahwa Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan adalah peristiwa  astronomi yang merupakan tanda-tanda kebesaran Allah, tidak berkaitan dengan nasib buruk seseorang atau suatu negara," sebut maklumat itu.


Sejumlah peristiwa Gerhana Matahari telah terjadi di Indonesia, baik Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Sebagian, Gerhana Matahari  Cincin, Gerhana Bulan Total, maupun Gerhana Bulan Sebagian. Peristiwa gerhana tersebut harus disikapi secara ilmiah dan dituntunkan untuk berzikir melalui shalat gerhana.


PP Muhammadiyah menegaskan, Shalat Gerhana Bulan dapat dilaksanakan pada saat gerhana bulan sebagian mulai sampai dengan saat gerhana bulan sebagian berakhir.


Untuk gerhana bulan yang terjadi pada hari Selasa, 13 Rabiulawal 1444 H/8 November 2022 M yang akan datang, shalat gerhana dapat dilakukan sesudah Magrib atau sesudah Isya sesuai dengan waktu terjadinya gerhana dan waktu salat di kota masing-masing.


Berikut ini adalah perjalanan gerhana bulan total itu, sesuai dengan rumusan yang dibuat Lembaga Astronomi, Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN):


TATA CARA SHALAT GERHANA

Shalat gerhana dilaksanakan secara berjamaah, tanpa azan dan ikamah. Dilaksanakan dua rakaat, pada setiap rakaat melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali. Shalat Gerhana boleh dilakukan di tanah lapang atau pun di masjid.


Urutan tata cara Shalat Gerhana adalah sebagai berikut:

a. Imam menyerukan aṣ-ṣalātu jāmi‘ah. 

b. Takbiratulihram.

c. Membaca doa iftitah.

d. Membaca taawuz, basmalah lalu membaca surah al-Fatihah dan surah panjang dengan jahar.

e. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama.

f. Bangkit dari rukuk dengan membaca sami‘allāhu li man ḥamidah, makmum membaca rabbanā wa lakal-ḥamd.

g. Berdiri tegak, lalu membaca al-Fatihah dan surah panjang tetapi lebih pendek dari yang pertama.

h. Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama tetapi lebih singkat dari yang pertama.

i. Bangkit dari rukuk dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa lakal-hamd.

j. Sujud.

k. Duduk di antara dua sujud.

l. Sujud.

m. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama tanpa membaca doa iftitah.

n. Salam.

o. Setelah salat, imam berdiri menyampaikan khutbah satu kali yang berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah serta mengajak memperbanyak istigfar, sedekah dan berbagai amal kebajikan.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad