BERITA TERKAIT
- Situasi Tarutung Masih Mencemaskan
- 1.620 Bangunan Rusak Akibat Gempa Tarutung
- Gubernur Bangkitkan Semangat Anak-anak Korban Gempa
- Runtuhnya Gereja Kami
TAPUT, POTRETKITA.net - Warga Tarutung dan beberapa kabupaten tetangga Tapanuli Utara (Taput), Kamis (6/10) pukul 15.30 WIB kembali dikejutkan gempa bumi. "Ama na gogoan (kuat sekali)," ujar Siregar (62).
Gubernur Sumut meninjau sebuah gereja yang rubuh akibat gempa bumi pada 1 Oktober 2022 lalu.(infosumut) |
Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho menjelaskan, berdasaarkan analisa BMKG, gempabumi ini berkekuatan Magnitudo 4,5. Episenter terletak pada koordinat 2.09 LU dan 98.92 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 km Barat Laut Tapanuli Utara pada kedalaman dua km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun," ujarnya.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di dirasakan IV MMI di Tarutung, ibukota Kabupaten Taput. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Sedangkan di Sibolga, Silangit, Sipahutar, Siborong-borong, dan Pagaran gempa dirasakan hingga III MMI, yakni dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. II MMI di Humbanghasundutan, Dolok Sanggul dan Toba. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Gempa ini masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Tapanuli Utara M 5,8 tanggal 1 Oktober 2022 pukul 02:28:41 WIB," tambahnya.
Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono sebelumnya menjelaskan, sedikitnya lebih dari 15 kali gempa susulan dirasakan sejak 1 Oktober di Taput. Sementara peristiwa gempanya mencapai 120 kali.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar