PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Senja ini, Senin (29/8), empat rangkaian gempa terjadi di perairan Kepulauan Mentawai, sementar sejak dinihari hingga menjelang, tiga gelombang gempa juga telah mengejutkan warga Sumbar.
![]() |
| KANTOR BMKG PADANG PANJANG (sumbar.kemenag.go.id) |
Rangkaian gempa yang terjadi senja ini, sebagaimana dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat Gempa Regional VI Padang Panjang, adalah: Gempa pertama terjadi pukul 18.11 WIB dengan magnitudo 4,5 pada koordinat 1,14 derajat Lintang Selatan (LS)-98,75 derajat Bujur Timur (BT), atau 43 kilometer barat laut Pulau Siberut pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa kedua terjadi pada pukul 18.24 WIB dengan magnitudo 4,1. Koordinatnya 0,94 LS-98,65 BT, 65 kilometer barat laut Pulau Siberut pada kedalaman 10 kilometer. Gempa ketiga terjadi pukul 18.28 WIB dengan koordinat 0,89 LS-98,84 BT, 56 kilometer barat laut Pulau Siberut pada kedalaman 10 kilometer.
BACA PULA :
Inilah Generator Gempa Megathrust Mentawai
Mentawai-Siberut Satu-satunya Segmen Megathrust yang Belum Lepas
Sementara gempa keempat terjadi pada pukul 18.44 dengan magnitudo 4,5 pada koordinat 1,12 LS-98,53 BT, 66 kilometer barat laut Pulau Siberut pada kedalaman 10 kilometer.
Menjelang senja, tepatnya pukul 17.58 WIB, inatews merilis, gempa juga terjadi dengan magnitudo 4,0 pada koordinat 0,92 LS-99,23 BT di 48 kilometer timur laut Pulau Siberut ada kedalaman 10 kilometer.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyatakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan, demi mengantisipasi adanya potensi gempabumi susulan
"Masyarakat juga diimbau untuk berinisiatif memperbarui perkembangan informasi terkait gempabumi melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB dan BPBD serta sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Kewaspadaan juga harus dilakukan dengan memperhatikan penempatan barang-barang besar di dalam rumah agar tidak menghalangi penghuni ketika evakuasi keluar rumah. Kewaspadaan ini terutama diimbau untuk masyarakat yang berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Siberut Utara, Tuapejat, Painan, Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan.(mus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar