TANAH DATAR, potretkita.net - Sebanyak 450 orang mahasiswa asal Kabupaten Tanah Datar, menerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat. Jumlah penerimaan bervariasi.
Bupati Tanah Datar Eka Putra pada prosesi penyerahan beasiswa itu, Rabu (7/12), di Masjid Muhammadiyah Batusangkar mengatakan, pemerintah daerah berterima kasih kepada Baznas Tanah Datar, karena senantiasa berupaya memajukan dunia pendidikan, dengan mengalokasikan anggaran bagi mahasiswa Tanah Datar yang sedang mengenyam pendidikan pada perguruan tinggi berbagai wilayah di Indonesia.
“Mari kita syukuri nikmat Allah SWT ini sekaligus berdoa, agar Baznas Tanah Datar terus berkontribusi bagi pendidikan anak-anak Tanah Datar, ini dapat juga meringankan beban pemerintah daerah, di saat keterbatasan anggaran daerah Baznas hadir berkontribusi,” ujarnya.
Bupati mengatakan, bantuan beasiswa ini memang tidak berurut setiap tahunnya, di tahun ini dapat mungkin tahun berikutnya tidak, jadi tetap bersabar dan bersyukur dan mendoakan para muzakki yang telah memberikan rezekinya, agar selalu sehat dan dimudahkan rezekinya oleh Allah,SWT.
Eka juga mengajak mahasiswa untuk fokus belajar dan meraih cita-cita dan menggapai mimpi. "Ini memang sulit, namun jika fokus dan yakin itu bisa dicapai. Belajar yang semangat, kalau terkendala jangan langsung menyerah, niscaya di balik itu ada keberhasilan yang menanti, tetap semangat, jujur, baik dan berani,” pesannya.
Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah menjelaskan, mahasiswa yang menerima manfaat beasiswa ini berasal dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, termasuk di kota-kota dalam wilayah Sumatera Barat. Yang kuliah di luar Sumbar ada 33 orang yang lolos seleksi berdasarkan survei, dan dalam Provinsi Sumatera Barat sebanyak 417 orang,” ujarnya.
Yasmansyah mengakui, penerima manfaat Baznas ini tidak boleh berturut-turut, yang menerima saat ini bisa jadi dua tahun yang lalu pernah juga menerima. Direncanakan anggaran setengah miliar lebih akan ditargetkan sebanyak 200 orang mahasiswa mengingat kondisi keuangan, namun karena tingginya antusias mahasiswa yang butuh biaya kuliah, maka dibagilah secara profesional, sehingga total yang diterima mahasiswa bervariasi, minimal sebesar Rp1.000.000,-
Yasmansyah juga minta dukungan Pemerintah Daerah untuk mengintensifkan zakat mengingat kebutuhan untuk melayani masyarakat itu semakin tinggi, seperti biaya untuk berobat masyarakat dianggarkan Rp800 juta, sementara realisasinya bisa mencapai Rp1,4 miliar.
Pada 2023 mendatang, ujarnya, Baznas Tanah Datar juga akan mengalokasikan anggaran untuk bantuan Taman Kanak-Kanak (TK) mengingat TK Negeri di Tanah Datar zakat guru-gurunya juga disalurkan melalui Baznas Tanah Datar.
Turut hadir saat pemberian beasiswa BAZNAS tersebut Kadis Sosial Afrizon, Kabid SD Dinas Pendidikan Lutfi, Kasi Penyelenggara Zakat Kemenag Tanah Datar Abu Hanifah, Camat Lima Kaum Irwan, dan undangan lainnya. (prokopimtd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar