TANAH DATAR, potretkita.net - Pemkab Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, bertekad untuk memberikan perhatian khusus terhadap tiga kelompok rentan, yaitu penyandang disabilitas, fakir miskin, dan lanjut usia (lansia).
BACA JUGA
- Kaum Disabilitas Ciptakan Beraneka Fashion Menarik
- Karya Kaum Disabilitas Siap untuk Dipamerkan
- Penyandang Disabilitas Pelatihan Tata Boga
Demikian dikatakan Bupati Eka Putra, Rabu (14/12), di Gazebo Gedung Indojolito Batusangkar, saat memberi sambutan pada kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2022.
"Tiga kelompok rentan itu jadi perhatian serius kita. Saat ini kita terus berupaya mencari peluang dan menjajaki bantuan-bantuan ke pemerintah pusat, seperti ke Kementerian Sosial RI. Alhamdulillah banyak yang dikabulkan," ujarnya.
Bupati mengatakan, selain pemberdayaan tiga kelompok rentan itu, pemerintah daerah juga berupaya keras menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya melalui program unggulan yang sudah berjalan setahun ini.
Di samping bantuan untuk modal usaha, imbuhnya, juga akan diberikan bantuan becak motor (bentor) untuk penyandang disabilitas, dan bantuan usaha produktif lainnya, serta penambahan kuota penerima bantuan BLT BBM dan bantuan lainnya.
“Dengan bantuan-bantuan yang telah kita dapat saat ini, masih belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat. Dari itu, kita terus berupaya ke pemerintah pusat. Saya bersama Kadis Sosial berkunjung ke Kemensos, dan itu langsung direspon dan banyak sekali bantuan-bantuan yang kita dapatkan,” ujar Eka.
Kepala Dinas Sosial Afrizon mengatakan, sebenarnya Hari Disabilitas Internasional itu diperingati pada tanggal 3 Desember, namun di Tanah Datar baru dilaksanakan pada tanggal 14 Desember, karena Bupati Eka ingin menghadiri langsung peringatan tersebut, dan bertemu dengan disabilitas, serta mengingat pentingnya peringatan tersebut sebagai momentum perhatian serius pemerintah daerah terhadap disabilitas.
“Peringatan hari Disabilitas ini akan dijadikan sebagai hari peringatan setiap tahunnya, yang mana ini di tahun yang kedua di Tanah Datar. Hari ini hari bergembira bagi disabilitas mulai dari SLB, sekolah autis hingga orang dewasa dan orang tua penyandang disabilitas,” ujarnya.
Afrizon mengatakan, pada peringatan kali ini juga ditampilkan berbagai produk dan karya para disabilitas, seperti rajutan, kain batik, souvenir, tas dan berbagai aneka kerajinan lainnya.
“Untuk bantuan yang diberikan kepada disabilitas ini ada juga berupa bentor, tongkat, alat dengar dan lainnya dan pada hari ini akan diberikan secara simbolis kepada 15 orang disabilitas penerima,” ucapnya.(prokopimtd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar