Blok Rokan agar Tingkatkan Produksi Migas - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

06 Januari 2023

Blok Rokan agar Tingkatkan Produksi Migas

DUMAI, potretkita.net - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kamis (5/1/2023), meninjau proses produk minyak dan gas bumi di Blok Rokan, Kota Dumai, Provinsi Riau. Presiden mendorong agar meningkatkan produksi.


“Target tadi yang saya sampaikan, 400 ribu barel per hari dari 156, 158 ribu (barel per hari) menuju ke 400 (ribu barel per hari). Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi tadi sudah saya sampaikan, ini target,” ujarnya.


Presiden pun mengapresiasi produksi minyak di Blok Rokan yang mulai mengalami peningkatan secara signifikan setelah pengelolaan diambil alih Pertamina. Meski demikian, Kepala Negara mendorong agar produksi minyak dapat meningkat lebih tinggi dengan target mencapai 400 ribu barel per hari.


Selain soal peningkatan produksi, Presiden juga mendorong PT Pertamina Hulu Rokan Dumai melakukan proses digitalisasi dan pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.


“Sejak awal kenapa Rokan ini kita ambil alih dan tidak diperpanjang itu adalah kita ingin meyakinkan bahwa SDM-SDM kita ini mampu dan itu yang saya tunggu tadi. Saya menanyakan Dirut Pertamina produksinya naik atau turun, ya naik,” ujar Presiden.


Soal pemanfaatan teknologi dan digitalisasi, Presiden mengatakan, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam pengelolaan Blok Rokan, penting untuk meningkatkan produksi. “Yang pertama teknologi harus digunakan, digitalisasi harus juga digunakan untuk memonitor. Di sini saya lihat tadi sudah mulai pergerakan setiap alat-alat berat, alat pengeboran yang ada bisa dimonitor dengan monitor digital, ini yang baik,” kata Presiden.


Kepala Negara menilai, Pertamina memiliki peran penting dalam meningkatkan lifting minyak nasional karena memproduksi 70 persen minyak yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Presiden meminta agar nantinya pengelolaan yang telah dilakukan di Blok Rokan juga dapat diterapkan di Blok Mahakam.


“Kalau ini nanti berhasil, saya minta juga Blok Mahakam juga dikelola dengan manajemen yang sama karena tugas Pertamina yang memproduksi minyak 70 persen dari produksi yang ada di negara kita,” ucapnya.


Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, saat ini PT Pertamina Hulu Rokan telah mulai mengembangkan digitalisasi dalam pengelolaan Blok Rokan.


“Kita semua ini mengembangkan digitalisasi, sehingga setiap aktivitas, setiap tahapan ini semuanya diatur secara digitalisasi online. Jadi kami bukan hanya memonitor data, tetapi melakukan proses-proses prediktif dan juga malah preskriptif. Jadi ketika kemudian ada sumur yang bermasalah harus melakukan pemeliharaan ini, kami mengetahui betul apa yang harus dilakukan,” kata Nicke.


Selain digitalisasi yang telah dilaksanakan, lebih lanjut, Nicke mengungkapkan bahwa ke depan pihaknya juga akan menerapkan penggunaan sejumlah teknologi baru yang belum pernah digunakan sebelumnya guna mendorong tingkat produksi migas.


“Jadi selain yang memang telah dilakukan sebelumnya seperti waterflood, steamflood, kita akan melakukan chemical EOR dan juga unconventional drilling yang ini kita yakini bisa memberikan cadangan yang akhirnya akan menjadi produksi yang besar,” ucapnya.(BPMI Setpres; ed. mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad