PADANG PANJANG, potretkita.net - Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano mengharapkan, Musyawarah Daerah ke-42 Muhammadiyah dan Aisyiyah Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko), dapat menghasilkan keputusan bernas, mencerahkan, sehingga menjadiknnya semakin maju.
BACA JUGA
- Ada yang Pantas tapi tak Pas, Ada yang Pas tapi tak Pantas
- Kepemimpinan di Muhammadiyah Masih Tipe Panitia
- Panlih Jaring 86 Nama Bakal Calon Pimpinan Muhammadiyah Pabasko
"Semoga menghasilkan keputusan terbaik. Kami turut mendoakan, semoga musyda ini berjalan dengan lancar dan sukses," sebut Fadly, saat menerima audiensi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), dan Panitia Musyda Muhammadiyah Pabasko, beberapa hari lalu, di ruma dinasnya.
Dalam rombongan kunjungan audiensi itu diikuti Ketua PDM H. Amiruddin dan Ketua PDA Rusmaida Nasution, Ketua Panitia Pelaksana Suheri, dan Sekretaris Panitia Pemilihan Icip Harianto. Musyda dijadwalkan berlangsung pada 21-22 Januari 2023 ini, diawali dengan Musyawarah Pimpinan (Musypim) Daerah Muhammadiyah sebagai agenda pra-musyda.
Menurut walikota, Muhammadiyah dan Aisyiyah banyak memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan penguasaan iptek melalui lembaga pendidikan yang dikelola.
Amiruddin menjelaskan, musyda dilaksanakan sebagai kelanjutan Muktamar Muhammadiyah di Solo yang berhasil memilih Prof. Dr. KH. Haedar Nashir sebagai ketua umum periode 2022-2027. Lalu setelah itu, Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat ke-42 yang memilih Dr. Bakhtiar, selaku ketua periode 2022-2027.
VERIFIKASI
Ketua Panitia Pemilihan Musriadi Musanif, didampingi Icip dan Anggota Panitia Pemilihan Jupagni menjelaskan, proses verifikasi awal bakal calon (balon) pimpinan sudah selesai. Balon itu diajukan oleh seluruh anggota pleno PDM Pabasko, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), dan pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah tingkat daerah Pabasko.
"Panlih sedang menyurati seluruh balon pimpinan yang lolos verifikasi awal. Isi surat itu adalah memohon kesediaan untuk dijadikan sebagai calon sementara. Ada juga surat pernyataan dari setiap bakal calon yang harus dikembalikan ke panitia pemilihan," jelasnya.
Berdasarkan surat pernyataan itu, menurut Musriadi, panitia pemilihan kembali akan memverifikasi sesuai dengan persyaratan calon pimpinan Muhammadiyah, sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) Muhammadiyah.
Nama-nama yang berhasil masuk daftar calon sementara itulah, tegasnya, yang akan dibawa panitia pemilihan ke pleno musypim pra-musyda, untuk ditetapkan menjadi calon tetap sebanyak 39 orang. "Calon tetap itu akan dipilih anggota musyda, sehingga nanti menghasilkan 13 orang pimpinan dan anggota pleno. Anggota yang 13 itu menetapkan ketua dan unsur pimpinan lainnya," ujarnya.
Untuk kelancaran proses dan tahapan pemilihan, Musriadi berharap, nama-nama yang sudah dihubungi panlih melalui surat, baik dalam format print maupun digital, berkenan mengisi surat pernyataan dan mengembalikannya sesuai jadwal yang sudah ditentukan.(rel/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar