PADANG PANJANG, potretkita.net - Masyarakat Kota Padang Panjang memang harus tetap waspada, apalagi akhir-akhir ini angin kencang kerap terjadi. Banyak atap rumah dan bangunan lainnya yang diterbangkan badai itu.
Seperti yang terjadi Senin (13/2) dinihari. Atap bangunan Pendidikan Anak Sekolah Dini (PAUD) Kasiah Bundo, Kubu Gadang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) terlepas dan terbang berhamburan hingga jarak 30 meter.
Akibatnya, 50 persen atap dan kayu penyangga atap terlepas, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan. Diperkirakan kerugian dari kerusakan ini sekitar Rp12 juta.
Camat PPT Asrul didampingi Lurah Ekor Lubuk Akbar Syah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), beserta masyarakat segera bergotong royong (goro) guna mengumpulkan atap yang beterbangan dan membersihkan ruangan PAUD.
Untuk mendukung kegiatan belajar, BPBD dan DSPPKBPPPA memberikan bantuan masing-masing satu buah terpal sebagai pengganti atap sementara. Bantuan ini diserahkan kepada Kepala PAUD Sri Dona Liza.
Anggota DPRD Dr. Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi juga sudah memberikan bantuan, berupa dua lembar tikar yang untuk kegiatan belajar.
Sri bersyukur dengan adanya bantuan ini, sehingga kegiatan belajar mengajar di PAUD Kasiah Bundo akan terus bejalan.
“Terima kasih kepada seluruh unsur yang telah memberikan bantuan baik berupa tenaga dan materi untuk sekolah ini. Dengan adanya bantuan ini insyaa Allah kegiatan belajar akan kita mulai lusa atau Kamis mendatang,” ucapnya.(diskominfopp; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar