TANAH DATAR, potretkita.net - Sektor pertanian dan pariwisata masih jadi andalan Kabupaten Tanah Datar. Daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu tidak punya sektor usaha berskala besar seperti perkebunan, pertambangan, dan industri.
Demikian dikatakan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Senin (13/2), saat bertemu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat Endang Kurnia Saputra dan Deputi Christoveny.
Pada kesempatan itu, bupati didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Abdul Hakim, Plt. Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kabag Perekonomian Setdakab Masni Yuletri, dan Kabid Pariwisata pada Dinas Parpora Efrison.
Endang menyampaikan terima kasih kepada bupati Tanah Datar beserta jajarannya yang telah berkunjung. Dia berjanji akan melakukan kunjungan ke Tanah Datar, karena dinilai memiliki banyak objek wisata yang perlu dipromosikan ke mancanegara.
Selain destinasi wisata, Endang juga ingin melihat penggembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Tanah Datar. Pada kesempatan itu, Endang juga menanyakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk menerima investasi.
Bupati Eka menyatakan, Pemkab Tanah Datar siap menyambut kehadiran investor. "Kami siap, dan saat ini bahkan sudah ada beberapa investor yang datang dan menanamkan modal ke Tanah Datar," ujarnya.
Eka menggambarkan pesona alam Tanah Datar yang terkenal sangat indah, termasuk dengan kekayaan kuliner khas Tanah Datar juga keunikan ragam budayanya.
"Kami memang tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti Riau yang memiliki minyak bumi, namun kami patut bersyukur karena Allah mengaruniakan keindahan alam yang sangat luar biasa. Makanya bapak harus datang ke Tanah Datar, dan menyaksikan sendiri pesona alam dan kuliner khasnya," ajak bupati.
Menurut bupati, Tanah Datar juga dikenal sebagai produsen di bidang pertanian seperti beras, telur, cabai, bawang merah, tomat dan berbagai jenis sayuran.
"Dalam rangka mendukung program pengendalian inflasi daerah, saat ini Pemda Tanah Datar juga telah melakukan kerjasama dengan beberapa daerah tetangga seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, kabupaten Sarolangun, dan Kabupaten Bungo," jelasnya.(prokopimtd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar