Pemko Minta Maaf Atas Kasus Pembenturan Mobnas ke Tembok - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

20 Februari 2023

Pemko Minta Maaf Atas Kasus Pembenturan Mobnas ke Tembok

PADANG PANJANG, potretkita.net - Diduga dengan sengaja membenturkan mobil dinas (mobnas) BA 35 N ke tembok, Pemko Padang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Kasus itu akan diusut tuntas.

TOPSATU.COM

Dengan menggunakan rekaman video yang disebar melalui platform media sosial, Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran yang saat ini sedang menunaikan ibadah umrah di Mekah, menyampaikan permohonan maaf itu dan menyatakan akan memberi sanksi kepada oknum yang melakukan perbuatan tak terpuji tersebut.


Sementara Wakil Walikota Asrulm didampingi Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra dan Kepala Dinas Kominfo H. Ampera Salim, menggelar jumpa pers Ahad (19/2) malam, terkait dengan peristiwa itu.


"Kami mohon maaf atas kegaduhan itu. Mobnas itu adalah kendaraan dinas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran M. Alber Dwitra. Diduga sengaja ditabrakkan ke dinding pada bagian depan dan belakangnya," ujar Asrul.


Wawako Asrul dan Sekdako Sonny mendapatkan kabar atas peristiwa tersebut empat hari terakhir. Pihaknya pun  langsung melakukan pemeriksaan bersama Inspektorat dan BKPSDM. Juga melakukan koordinasi walikota.


“Begitu kami mendapatkan informasi ini  langsung berdiskusi serta membentuk tim pencari fakta untuk menindaklanjuti kejadian ini. Di mana bisa mendapatkan fakta-fakta terkait hal ini dan bagaimana nantinya bisa diberikan hukuman atas pelanggaran yang terjadi sesuai dengan fakta yang didapatkan. Kami dari Pemko bersama Wako Fadly dan Sekdako Sonny meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan sudah menyebarluas di media sosial,” ujar Wawako Asrul.


Menurutnya, untuk tindakan disiplin kepegawaian, tim akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Hukuman yang dijatuhkan tergantung dari tingkat pelanggaran yang dilakukannya dan sesuai dengan aturan yang ada. 


“Kejadian pelanggaran seperti ini kami tidak akan menolerir. Akan kita tindaklanjuti sesuai dengan fakta yang ada nantinya. Untuk saat ini mobil ini sudah diperbaiki di bengkel dan kami tegaskan ini tidak akan menggunakan APBD melainkan menggunakan uang sendiri. Dan kami juga akan memberikan teguran tertulis. Untuk bagaimana selanjutnya kita tunggu dulu dari tim pencari fakta ini,” ujarnya.(rel/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad