Penantian Tujuh Tahun Warga Taluak Berakhir - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

23 Februari 2023

Penantian Tujuh Tahun Warga Taluak Berakhir

TANAH DATAR, potretkita.net - Tujuh tahun bukanlah waktu yang singkat. Tapi begitulah penantian warga di Jorong Beringin Sakti Nagari Taluak. Jembatan Tapian Kelambu akhirnya bisa diresmikan.


Wali Nagari Taluak Pendi Aswil mewakili masyarakatnya, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Tanah Datar Eka Putra, karena telah mengalokasikan dana untuk pembangunan Jembatan Tapian Kelambu itu. 


"Alhamdulillah, setelah tujuh tahun penantian kami, di masa pak Eka Putra jembatan yang menghubungkan Nagari Taluak ke Nagari Tigo Jangko yang rusak karena dibawa arus tahun 2015 lalu sekarang sudah berdiri megah dan dimanfaatkan masyarakat. Terima kasih pak Bupati," katanya.

 

Menurutnya, jembatan yang dibangun dan diresmikan hari itu sangat penting artinya bagi masyarakat Taluak, karena mempermudah masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertaniannya. 


Di seberang, ujarnya, banyak perkebunan dan pertanian milik masyarakat Taluak. Semenjak jembatan putus, masyarakat terpaksa mengangkut hasil tani dan kebun melalui Jembatan Koto Panjang yang sangat memberatkan masyarakat karena biaya angkut semakin tinggi.


“Alhamdulillah akhirnya jembatan ini selesai, dan masyarakat kami sangat gembira dan berterima kasih, namun tentu juga diharapkan bantuan perbaikan akses jalan menuju ke sini karena juga sudah banyak yang rusak," sebut Pendi. 


Bupati Eka saat memberi sambutan pada peresmian jembatan itu berharap, masyarakat memanfaatkan dan memelihara jembatan dengan sebaik-baiknya, agar bisa selalu terjaga kondisinya dan dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. 


"Sebelumnya masyarakat harus memutar jalan untuk mengangkut hasil panen. Ini tentu sangat memberatkan baik tenaga dan biaya. Melihat betapa pentingnya keberadaan jembatan untuk angkut hasil panen dan juga agar lahan pertanian perkebunan masyarakat di seberang tidak terbengkalai,” katanya.


Karena itulah, imbuh bupati, dianggarkan membangun jembatan ini. Dia meminta masyarakat untuk menjaga, memelihara dan memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas ini.


Jembatan Tapian Kelambu yang memiliki panjang 68 meter dengan lebar 2,4 meter itu, dibangun melalui APBD tahun 2022 dengan biaya lebih kurang Rp2,9 miliar.


"Sebelumnya, jembatan di sini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, sekarang sudah bisa, namun maksimal berat hanya 1,5 ton. Dan untuk memaksimalkan agar jembatan termanfaatkan dengan baik dan maksimal, tahun ini jalan menuju lokasi juga telah dianggarkan untuk diperbaiki, namun tentunya secara bertahap," jelasnya. 


Bupati menegaskan, tanpa dukungan masyarakat Tanah Datar, program pembangunan tidak bisa berjalan dengan baik, karena itu mohon dukungan agar semua berjalan dengan baik.(prokopimtd; ed. mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad