TANAH DATAR, potretkita.net - Para tokoh perantau Nagari Rao-rao, Kecamatan Sungai Tarab, menggelar pertemuan dengan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, dan tokoh masyarakat M. Shadiq Pasadigoe. Banyak hal yang mengemuka pada kesempatan itu.
BACA JUGA
- Teori Saja tak Cukup untuk Memimpin Pemerintahan
- Sembilan Anak Muda Sedang Memimpin di Sumbar
- Progul Bajak Gratis Bukan Bagi-bagi Mesin Bajak
Richi pada kesempatan itu menyatakan, melihat perkembangan akhir-akhir ini, maka sudah sepatutnya anak nagari Rao-rao tampil memimpin daerah dan pusat. Hal serupa juga diharapkan ada adanya anak nagari yang menjadi anggota DPRD kabupaten.
“Dengan jumlah penduduk sekitar 1.600 jiwa, memang sudah sepatutnya nagari kita ini punya keterwakilan di DPRD Tanah Datar, paling tidak satu kursi,” sebut Richi.
Menyahuti apa yang disampaikan Richi, pengurus Pusat Ikatan Keluarga Rao-rao (Ikrar) menyatakan siap untuk mendukung, dalam rangka menjadikan anak nagari sebagai anggota DPRD kabupaten.
Pada saat berlangsung diskusi, banyak hal yang mengemuka, di antaranya soal kondisi jalan yang sangat mendesak untuk perbaikan, pembangunan parkir Masjid Al-Falah Lumbung Bapereng, pembangunan fasilitas air bersih, menghidupkan kembali sekolah Taman Kanak-kanak (TK), dan lain-lain.
Wali Nagari Rao-rao Fahmi Muhammad, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih, khususnya kepada Pengurus Pusat Ikrar, yang telah melaksanakan pertemuan silaturahmi, serta berharap pemuda nagari dapat meneruskan profesi-profesi yang sudah dilalui oleh generasi sebelumnya.
“Generasi muda kita diharap bisa menjadi bupati, rektor, profesor, saudagar dan pengusaha. Profesi itu terbukti berperan besar untuk memajukan Nagari Rao-rao. Mudah-mudahan dari pertemuan ini ada muncul beberapa calon dari anak nagari, kabupaten maupun di luar daerah untuk memajukan Nagari Rao-rao,” katanya.
Sementara itu, ketua Pimpinan Pusat Ikrar H. Syaiful Zein menyebutkan, pihaknya berharap bisa memberikan masukan untuk kemajuan nagari, termasuk pergantian walinagari oleh anak nagari terbaik, yang akan melanjutkan Pemerintahan Nagari Rao-Rao.
Syaiful juga menjelaskan, Yayasan Wakaf Ikrar Indonesia yang saat ini sahamnya sudah mencapai Rp1,2 miliar di BPR Balerong Bunta dengan progres Syariah 99 persen, dapat memberikan kontribusi terbaiknya melalui berkah dan ridha Allah SWT.
Pengurus BPR Balerong Bunta memberikan kesempatan utama kepada warga nagari Rao-Rao menjadi pemegang saham, sehingga BPR Syariah di bawah Pimpinan Bapak Yuzakki Azwar tetap Amanah dan BPR kita lebih maju lagi.
Pada pertemuan itu juga diinformasikan, pengurus baru Baswar/Ikrar Kota Padang sudah berhasil dibentuk dengan Ketua Ell Yawardi, Wakil Ketua I Wince, Wakil Ketua II Helmi Rasmi, Sekretaris Erwin Bustamam, Bendahara Budi Irawan dan Pembina Fahmi Muhammad.
“Saya melihat semangat masyarakat Nagari Rao-rao, akhir-akhir ini jauh lebih meningkat. Mudah-mudahan dapat membangun nagari ke arah lebih baik, fisik dan mental,” komentar Shadiq yang juga hadir pada kesempatan itu.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar