PADANG PANJANG, potretkita.net - Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob dan jajaran Polres Padang Panjang dikerahkan ke RT V Silaing Atas, Kecamatan Padang Panjang Barat, menyusul adanya temuan sembilan granat nanas dan sekotak amunisi peluru aktif.
Kapolres AKBP Donny Bramanto didampingi Wakapolres Kompol Syofyan Efendi, Danyon B Pelopor Sat Brimobda Kompol Jendrival, dan AKP Nanang Sumarsidi turun ke lokasi penemuan benda berbahaya itu.
Granat aktif itu ditemukan oleh seorang warga bernama Syafrizul alias Zul. Akibat penemuan itu, warga RT V kelurahan Silaing Atas pun geger. Bahan peledak yang ditemukan itu adalah sejumlah granat nanas dan satu peti amunisi, Rabu (26/4/2023) di Kelok silaturahmi Kelurahan Silaing Atas.
Kapolres menjelaskan, sebagaimana dikutip dari rilis Humas Polres Padang Panjang, granat tersebut ditemukan saat Zul membersihkan berkas longsoran yang munutupi jalan setapak menuju objek Wisata Batu Limo.
Ia curiga dengan salah satu kotak besi yang sudah hancur muncul dari permukaan tanah. Karena penasaran, ia membuka kotak tersebut dan mendapati sejumlah amunisi, kemudian Zul menggali lagi tanah yang masih di sekitaran bekas longsoran, dan kembali menemukan lima buah granat nanas.
Zul kemudian melaporkan hal tersebut kepada pengurus RT dan Polres Padang Panjang. Kapolres membenarkan adanya penemukan amunisi dan granat yang diduga masih aktif itu, sehingga untuk memastinnya, pihak Polres langsung berkoordinasi dengan Gegana Brimob Polda Sumbar, sehingga tim Jibom langsung ke lokasi penemuan.
Menurutnya, dari hasil penyisiran, Tim Jibom menemukan empat buah granat lagi di sekitar lokasi. Total menjadi sembilan buah granat. Sementara untuk butiran amunisi memiliki total seberat 7,5 kilogram.
"Seluruhnya kami serahkan kepada Tim Jibom Sat Brimibda Polda Sumbar yang diterima oleh Kanit I Jibom Gegana AKP Sukarmono untuk dilakukan pemusnahan (disposal)," sebut kapolres.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar