SIMALUNGUN, potretkita.net - Kabupaten Simalungun berusia 190 tahun. DPRD setempat menggelar rapat paripurna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) tahun 2023, Selasa (11/4), di Gedung DPRD Simalungun, Pematang Raya.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, didampingi wakil-wakil ketua; Samrin S. Girsang, Elias Barus, dan Sastra Joyo Sirait, serta dihadiri para anggota DPRD.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Wakil Bupati H Zonny Waldi, Danrindam I/BB diwakili Letkol Inf Agus Pudjo Priyo Semedi (Dan Dodiklatpur), Kasrem 022/PT Letkol Inf Yoppi Candra Atmaja Hutasoit, Wadan Denpom I/1 Mayor CPM A Sembiring, Forkopimda, keturunan raja Marpitu, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, ormas dan undangan lainnya.
Penetapan hari jadi Kabupaten Simalungun diatur dengan Perda Nomor 3 Tahun 1999. Dalam BAB III Pasal 3 ditegaskan, dalam penerapan hari jadi ini telah dipenuhi dan diperhatikan faktor-faktor dasar bagi penetapannya, serta pandangan dan saran-saran dari para cerdik cendikiawan, tokoh masyarakat dan hasil rumusan forum diskusi.
Dengan memperhatikan ketentuan pasal 3 Perda ini Hari Jadi Daerah Simalungun ditetapkanlah pada tanggal 11 April 1833, dan setiap tanggal 11 April supaya di peringati sebagai Hari Jadi Daerah Simalungun.
Bupati dalam sambutannya antara lain menyampaikan, secara umum daerah Simalungun pernah dipimpin oleh Raja Nagur, kemudian berkembang menjadi kerajaan Maropat atau raja Maropat yaitu Kerajaan Siantar (Marga Damanik), Kerajaan Panei (Marga Purba Dasuha), Kerajaan Silou (Marga Purba Tambak) dan Kerajaan Tanoh Jawa (Marga Sinaga).
Selanjutnya, kerajaan yang tujuh (Harajaon Marpitu/Raja Marpitu) yaitu Kerajaan Siantar (Marga Damanik), Kerajaan Panei (Marga Purba Dasuha), Kerajaan Silou (Marga Purba Tambak), Kerajaan Tanoh Jawa (Marga Sinaga), Kerajaan Raya (Marga Saragih Garingging), Kerajaan Purba (Marga Purba Pakpak) dan Kerajaan Silimakuta (Marga Purba Girsang).
"Kita patut bersyukur dan berbangga pada hari ini, kita memperingati HUT yang ke 190 Daerah Simalungun,"kata Bupati dihadapan wartawan dari berbagai media.
Menurutnya, Simalungun merupakan daerah yang heterogen dan sangat luar biasa. Artinya dengan HUT ke 190 ini, ujar bupati, ada beberapa langkah yang telah di lakukan pemerintah dan elemen masyarakat Simalungun untuk bisa memperbaiki lebih baik lagi.
Dengan kebersamaan yang kita pupuk selama ini, imbuhnya, kita berhasil masuk zona hijau (peringkat 9) dalam pelayanan publik. Demikian juga, Simalungun dengan pencapaian TPID, pertumbuhan ekonomi kita sangat luar biasa sekali, kita mencapai deflasi 0,04 persen. Ini merupakan komitmen kita bersama masyarakat dan berkolaborasi, bahu membahu memajukan Tanoh Habonaron Do Bona.
Sementara itu Ketua DPRD Simalungun menyampaikan, melalui peringatan HUT ke-190 Daerah Simalungun menunjukkan usia yang cukup matang.
"Janganlah berfikir mundur ke belakang, tapi kita berfikir maju ke depan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan untuk berkarya membangun Simalungun, sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati, yaitu Rakyat Harus Sejahtera," ujarnya.(kominfosml; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar