PASBAR, potretkita.net - Sebanyak empat orang warga Pasaman Barat (Pasbar) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan satu orng menjalani perawatan di rumah sakit, akibat tenggelam di sungai.
 |
| ILUSTRASI PIKIRAN-RAKYAT.COM |
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/4) sekira pukul 11.00 WIB, di aliran sungai Lubuak Cempong tampurang, Jorong IV KotoNagari Kinali. Sedangan krbannya adala hlima warga Jalur XI Jambak Timur, Kecamatan Pasaman. Informasinya, mereka terseret arus sungai lalu kemudian tenggelam.
Korban tenggelm itu merupakan satu keluarga yang berangkat dari rumah mereka di Jambak menggunakan dua unit mobil pribadi, dan dua sepeda motor.
“Mereka rombongan berjumlah 16 orang menuju Tempat Kejadian Peritiwa (TKP)," kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, didampingi Kapolres Kinali Aditialidarman.
Keempat korban meninggl dalah Zian, laki-laki umur 11 tahun; Rehan, laki-laki umur 17 tahun; Ataya, perempuan umur 18 tahun; dan Remita, perempuan berumur 49 tahun. Sedangkan satu korban yang selamat dan dirawat di Puskesmas VI Koto adalah Ali Akbar.
Kapolres menjelaskan, berdasarkan kronologis peristiwa, korban pertama bernama Ziyan sesampai di lokasi, langsung mandi-mandi ke sungai tersebut hingga korban Ziyan tenggelam.
Kemudian, melihat kejadian tersebut, korban Rehan langsung terjun ke sungai untuk menolong Ziyan. namun Rehan juga tenggelam.
Selanjutnya ibu Rehan, bernama Remita dan korban Ataya serta korban Ali Akbar, spontanitas berusaha masuk ke sungai untuk menolong, akan tetapi mereka juga tenggelam.
Saat itu, saksi Asbula menolong, Ali Akbar dan Asbula, dapat menarik tangan korban. Lalu empat korban, terseret arus sungai sepanjang 20 meter.
Selanjutnya, pihak keluarga lainya ikut masuk ke sungai dan mengangkat korban ke daratan dan berupaya melakukan pertolongan pertama, sedangkan kelima korban dibawa ke Puskesmas IV Koto Kinali. Sebagian di antara mereka tidak bisa, namun melihat keluarganya tenggelam, kontan saja mereka berusaha menolong.
Pada saat kejadian, di sekitar lokasi masih sepi masyarakat beraktivitas. Dari pemeriksaan dan pertolongan dari tenaga keseharan Puskesmas IV Koto ditangani oleh dr. Dadang Sugeri, dan menyatakan ke empat korban telah meninggal dunia, sementara korban Ali Akbar selamat.
Kapolsek Kinali saat mendatangi TKP, menghimbau kepada seluruh masyarakat dan juga tokoh pemuda untuk melarang kegiatan mandi-mandi di lokasi kejadian.
Sebab, sesuai keterangan masyarakat setempat, lokasi Lubuak Cempong sekitarnya menamakan Lubuk Siku memang ada pusaran air, dan memiliki arus bawah yang cukup kuat.(gmz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar