TANAH DATAR, potretkita.net - Nagari Tambangan di Kecamatan X Koto memiliki potensi alam yang luar biasa. Keindahannya patut diacungi jempol. Potensi ini perlu terus digali dan dieksplotasi.
"Keindahan alam Nagari Tambangan, termasuk pesona pemandian Lubuak Soda, cukup hebat. Namun perlu pembenahan dengan melengkapi sarana dan prasarana pendukung, seperti mushalla. Saya minta dinas terkit untuk mencari upaya pembenahan, mengemasnya, dan mempromosikan, sehingga banyak kunjungan wisatawan datang ke Nagari Tambangan," kata Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian.
Richi mengatakan hal itu, Senin (3/4) malam, saat memimpin Tim Khusus Safari Ramadhan Pemkab Tanah Datar Tahun 1444 H, di Masjid Nurul Falah Tambangan.
Agar pembangunan, terutama di bidang kepariwisataan, membawa berkah, wabup meminta masyarakat untuk saling menjaga agar tidak terjadi kemaksiatan. Apabila wisata nagari sudah baik dan banyak orang yang datang, tegasnya, maka perlu menjaga lingkungan dari penyakit masyarakat seperti narkoba dan pekat lainnya.
“Sebagai daerah yang dikenal pusek jalo pumpunan ikan dan pusat kebudayaan, mari kita jaga generasi kita dari bahaya narkoba, pergaulan bebas, dan penyakit masyarakat lainnya,” ujar Wabup.
Untuk memajukan nagari dan mensejahterakan masyarakatnya, wabup mengajak jamaah untuk berperan serta. Pembangunan di berbagai sektor, ujarnya, terus dilakukan dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Program pembangunan meliputi fisik dan nonfisik, termasuk di bidang keagamaan seperti satu rumah satu hafidz/hafidzah.
Walinagari Tambangan Afrinal Dt. Talanai dalam laporannya kepada wabup mengatakan, seelah setahun dilantik sebagai walinagari, ia telah menyiapkan program yang berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Nagari Tambangan, ujarnya, merupakan kawasan pertanian, menyokong itu akses jalan ke lahan pertanian dibangun, dan itu juga akibat dari masih adanya lahan yang belum produktif.
“Pada tahun 2022 dari dana BKBK pembangunan irigasi di hamparan sawah di ateh untuk 50 hektar, jalan rabat beton, dan tahun 2023 direncanakan akan membangun dari dana desa jalan usaha tani Padang Taduan ke Sungai Rambutan, irigasi Jorong Mudiak Aia dan itu blm terealisai, irigasi banda tungka, dan embung yang belum berfungsi," ujarnya.
Menurutnya, dana BKBK dari DPRD lanjutan jalan usaha tani di Jorong Solok menuju Subarang Luak, BKBK Provinsi lanjutan jalan usaha tani di Pandam Jorong Sungai Rayo. Dapat bantuan program pusat infrastruktur kewilayahan program gisel, peningkatan kualitas jalan dengan dana Rp500 juta, juga dari pusat, bantuan saluran P3AI sebesar Rp178 juta.
“Permasalahan yang belum terselesaikan, masih ada sarana jalan yang masih belum selesai yaitu jalan menuju Lubuak Soda, dan saat ini wabah hama tikus dilahan pertanian masyarakat sangat meresahkan karena itu bantuan dari pemeribtah daerah sangat kami harapkan,” ulasnya.
Soal pariwisata, jelasnya, sarana dan prasarana ke objek wisata Lubuak Soda memang masih perlu diperbaiki, seperti jalan, ini sangat mendukung peningkatan kunjungan atau wisatawan datang untuk berwisata ke Lubuak Soda tersebut.(prokopimtd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar