PADANG PANJANG, potretkita.net - Masjid viral karena keramahtamahannya terhadap musafir dan buka 24 jam, Sabtu (8/4) sore, menyerahkan santunan untuk 70 anak yatim, piatu, dan yatim piatu.
BACA JUGA
Masjid yang terletak di jalan nasional Bukittinggi-Padang, tepatnya di Siliang Bawah, Kecamatan Padang Panjang barat itu bernama Masjid Jami Nurul Huda. Layanannya terhadap musafir mendapat acungan jempol dan ucapan terima kasih dari Sumbar, Riau, Sumut, Jambi, dan kota-kota di beberapa provinsi lainnya.
Santunan yang diserahkan kemarin itu, sesungguhnya adalah agenda rutin masjid itu setiap Ramadhan. Tahun ini, sebanyak 70 anak yang mendapat santunan berasal dari RT 1, RT 10 dan RT 22 Kelurahan Silaing Bawah. Kegiatan ini dipadukan dengan berbuka puasa bersama anak yatim, jemaah masjid dan pengurus, termasuk mengundang warga sekitar masjid.
Ketua Pengurus Masjid Ustaz Ade Sehabuddin, berbuka puasa ini turut hadir Camat Padang Panjang Barat Fiori Agustian, Lurah Silaiang Bawah Yohanes Alatumahu, dan orang tua atau wali anak yang menerima santunan.
"Selama satu tahun pengurus masjid telah menggandeng penyuluh agama sebagai guru pembina keagamaan anak yatim di lingkungan masjid. Kerja sama ini telah dituangkan dalam piagam kerja sama pada Ramadhan tahun lalu," jelas Ustad Ade, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Dafri Sutan Mantari selaku manager Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf)menambahkan, Masjid Jami Nurul Huda telah menambahkan jumlah santunan anak yatim, yakni santunan pendidikan tiap semester selama dalam setahun dengan nilai Rp600 ribu/orang, ditambah santunan Idulfitri sebesar Rp1juta hingga Rp1,2 juta, sesuai tingkat kehadiran anak-anak selama ikut pembinaan.
Jika ditotal, dalam setahun anak yatim sudah mendapatkan total santunan per orangnya antara Rp2,2 juta sampai Rp2,4 juta per orang. Tahun-tahun sebelumnya, santunan itu hanya sekali saja, yakni menjelang Lebaran dengan nilai Rp1,2 juta sampai Rp1,5 juta per orang.
"Berhubung jumlah infak anak yatim meningkat, seiring masjid dibuka 24 jam, maka diberikan item santunan pendidikan kepada anak-anak yatim tersebut. Sekarang mereka sudah mendapatkan santunan tiga kali dalam setahun," katanya.
Haji Nurdin sebagai bendahara masjid menambahkan, jumlah dana yang telah disalurkan untuk anak yatim selama setahun ini sebesar Rp159.600.000. Terhitung sejak awal tahun ajaran baru, Juli 2022-April 2023.(kominfopp; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar