TANAH DATAR, potretkita.net - Warga yang bermukim di pinggang Gunung Marapi, khususnya di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, berharap bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar di bidang pengembangan usaha hortikultura dan pertanian.
 |
| Air Terjun Duo Bidadari.(ist) |
Harapan itu disampaikan warga melalui Walinagari Hamdi, Sabtu (8/3) malam, langsung kepada Bupati Eka Putra yang berkunjung ke Masjid Muslim yang terdapat di nagari sisi timur lereng gunung aktif di Sumatera Barat.
"Jujur, kami memperoleh kejutan dan berkah kedatangan Pak Bupati bersama rombongan, karena memang sudah 10 tahun masjid kami ini tidak pernah dikunjungi TSR, baik kabupaten maupun provinsi," katanya.
Momen itulah yang dimanfaatkannya untuk menyampaikan harapan masyarakatnya. Nagari kami ini, ujarnya, berjarak lebih kurang 17 kilometer dari kantor bupati dan 8 kilometer dari kantor camat. Sejumlah warga, katanya lagi, sudah menikmati Program Bajak Sawah Gratis yang diusung Bupati Eka. Namun, imbuhnya, masyarakat berharap ada program lainnya, yang bisa dirasakan manfaatnya.
Menurutnya, dengan suhu udara yang cukup dingin, Nagari Koto Baru sangat potensial untuk bertanam sayur-sayuran dan hortikultura. Nagari itu juga memiliki potensi wisata yang tepat untuk dikembangkan, yaitu Air Terjun Duo Bidadari.
"Masyarakat kami bertanam cabai, tomat dan sayuran lainnya, juga banyak pohon kulit manis, bahkan ada yang beternak kambing dan sapi, tentunya dengan potensi itu kami juga bermohon sekiranya ada program atau bantuan untuk masyarakat kami pak, termasuk untuk program pengembangan wisata," ujarnya.
Menyahuti harapan warga itu, Bupati Eka menyatakan, sebenarnya Pemkab Tanah Datar telah banyak meluncurkan berbagai program inovasi, yang kesemuanya bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat.
"Kita ada Program Bajak Gratis, Asuransi Tani dan asuransi padi untuk melindungi para petani dari musibah hama atau gagal panen, dan peternak yang sapinya mati karena sakit, kecelakaan atau hal lain, dan Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah untuk menciptakan generasi muda yang handal beriman kepada Allah SWT dalam menyongsong HUT Emas RI 2045,” ujarnya.
Dalam hal pengembangan pariwisata, tambahnya, ada Satu Nagari Satu Event untuk menarik wisatawan berkunjung ke nagari, yang juga diharapkan juga bisa memunculkan kembali kuliner, adat dan budaya nagari yang sekiranya sudah lama terpendam.
Program unggulan yang tak kalah pentingnya, menurutnya, Program Makan Rendang yakni Maksimalkan Pemberantasan rentenir agar hilang di Tanah Datar. Program ini berupa pinjaman modal usaha maksimal Rp10 juta hanya dengan biaya administrasi 1,5 persen.
"Manfaatkanlah semua dengan maksimal, kalau kurang tahu atau mengerti, silahkan bertanya kepada wali nagari atau ke kantor kecamatan," ucapnya.(prokopimtd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar