Serangkaian Gempa Guncang Sumbar Pagi ini - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

23 April 2023

Serangkaian Gempa Guncang Sumbar Pagi ini

PADANG PANJANG, potretkita.net - Serangkaian gempa bumi mengguncang kawasan Sumatera Barat, Ahad (23/4) pagi ini. Ada yang guncangannya mencapai IV MMI, ada juga yang hanya dirasakan sedikit orang.

google

Gempa pertama dengan Magnitudo 6,2 (update M6,1), terjadi pukul 04.17 WIB dengan pusatnya 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai pada kedalaman 19 kilometer. Episentrumnya pada koordinat 0,94 Lintang Selatan (LS);98,38 Bujur Timur (BT).


Informasi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut dengan skala intensitas IV MMI, yakni bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.


Sedangkan di Padang, Payakumbuh, dan Pasaman Barat gempa dirasakan pada skala intensitas III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu. "Hasil pemodelan menunjukkan, bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terang Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono.


Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).



Pada pukul 05.21 WIB, gempa kembali terjadi dengan Magnitudo 4,1 pada lokasi 175 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai pada kedalaman 31 kilomter. Koordinatnya 0,90 LS;98,44 BT.


Sedangkan pada pukul 05.23 WIB, gempa terjadi pada koordinat 0,71 LS;98,68 BT, atau 156 kilometer Barat Daya Agam pada kedalaman 13 kilometer.


Pada pukul 06.33 WIB, gempa bumi Magnitudo 5,5 terjadi pada koordinat 0,79 LS;98.66 BT, atau 172 kilometer tenggara Nias Selatan, pada kedalaman 20 kilometer. Sebelumnya, pada pukul 00.09 WIB, di sekitar Nias Selatan juga sudah teradi gempa bumi Magnitudo 5,9 pada kedalaman 40 kilometer.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad