foto jakarta.go.id |
JAKARTA adalah ibukota Republik Indonesia. Kota ini dikenal amat padat penduduknya. Semua ragam aktivitas manusia ada di sini. Sibuk terus siang dan malam. Itulah sebabnya, Jakarta akrab dengan sebutan Kota Metropolitan.
Kota ini memang sudah sangat maju, termasuk di bidang teknologi dan pendidikan. Banyak generasi muda yang ingin kuliah di sini, sebanyak itu pula yang ingin mendapatkan pekerjaan. Orang-orang berdatangan ke sini untuk menvcari nfkah.
Jumlah penduduk Jakarta pada 2023, tercatat berada di posisi 28 dari total 781 kota, yang didata oleh World Population Review, yakni sebanyak 11,24 juta jiwa. Ini adalah data real time World Population Reviuew, yang diakses pada Senin (06/03/2023) lalu.
Penduduk asli Jakarta sebenarnya adalah Betawi, tetapi kini sudah multietnis. Bahkan, orang-orang dari mancanegara pun hadir di sini.
Jakarta ada sejak sekitar 500 tahun yang lalu, bermula dari sebuah pelabuhan kecil di muara Kali Ciliwung. Dalam naskah berjudul dari Jayakarta ke Jakarta, Mr. Dr. Sukanto menyebut, 22 Juni 1527 adalah hari dimana yang paling dekat pada kenyataan, bahwa dibangunnya Kota Jayakarta oleh Fatahillah.
Dalam CNBC Indonesia dikabarkan, Jakarta telah menginjak usia 496 tahun pada 22 Juni silam. Dalam sejarahnya, DKI nyatanya sudah beberapa kali mengganti nama, mulai dari Sunda Kalapa (397-1527); Jayakarta (1527-1619); Batavia (1619-1942); Jakarta (1942-sekarang). Penyebutan ibu Kota DKI Jakarta dimulai sejak tahun 1998 hingga sekarang.
Banyak yang menyebut kota Jakarta sebagai kota Metropolitan. Mengapa demikian, karena merupakan ibu kota ini adalah ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kota terbesar di Indonesia.
Dengan kota terpadat lebih dari 10 juta jiwa yang mendiami wilayah ini, ini adalah salah satu wilayah yang paling dinamis dan berkembang pesat didunia.
Jakarta ini terletak di bagian barat pulau Jawa dengan luas daratan 661,52 km persegi, dan dengan luas lautan 6.977,5 km2 serta terdapat kurang lebih 110 pulau yang tersebar di sekitaran Pulau Seribu
Jakarta memiliki banyak keunikan, sehingga banyaknya dari mancanegara para turis mengunjungi Jakarta untuk melihat banyak destinasi unik. Seperti Monumen Nasional atau kerap disebut sebagai Monas, Istana Negara, Majid istiqlal, Gereja Katedral, Kota Tua, Istana Belanda, kereta bawah tanah MRT, dan masih banyak ratusan bahkan ribuan menarik lainnya yang bisa dikunjungi di Jakarta. Jakarta pun mempunyai banyak julukan seperti J-Town, The Big Durian karena dianggap seperti kota yang sebanding dengan New York City (Big Apple).
Demikian pembahasan tentang DKI Jakarta, dapat ditarik kesimpulan bahwa Jakarta memiliki beragam adat dan kebudayaan yang menarik siapa pun yang mengunjungi daerah ini. Jakarta juga sebagai pusat lintasan atau daerah singgahan dari berbagai negara maupun daerah transit apabila ingin mengunjungi daerah ataupun negara lain. (Aisyah Humaira Muhez, pelajar MAN 1 Padang Panjang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar