Pemerintah Pusat Beri Isyarat PPKM Darurat Padang Panjang Bisa Disudahi

PADANGPANJANG, POTRETKITA.net – Walikota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano mengingatkan, jangan sampai ada warga yang tak makan gara-gara Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Operasi penyekaran arus kendaraan yang akan memasuki Kota Padang Panjang.(diskominfo pp)

‘’PPKM Darurat sangat berdampak terhadap ekonomi warga, ditambah pula dengan keterlambatan bantuan Covid-19 secara nasional. Kita tidak boleh lengah. Pantau terus kondisi masyarakat. Jangan ada yang tidak makan,’’ kata Fadly, saat memberi arahan pada Rapat Evaluasi PPKM Darurat, Sabtu (17/7), di Hall Balaikota setempat.

Mengutip keterangan yang dipublikasikan Dinas Kominfo Padang Panjang, Ahad (18/7), didapat informasi, walikota meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) memberi bantuan, jika menemukan adanya warga yang tidak makan, lantaran terdampak PPKM Darurat tersebut.

Sedangkan perintah walikota kepada BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, camat, dan lurah, adalah agar mereka sering turun ke lapangan, memantau kondisi ril masyarakat, sekaligus memberi solusi terhadap permasalahan yang mereka hadapi, baik masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing maupun tidak.

‘’Perhatikan terus kesehatan dan keselamatan mereka. Tujuan utama PPKM Darurat ini adalah untuk menekan angka-angka statistik penularan Covid-19. Keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas,’’ sebutnya.

Walikota menyebut, selama sepekan PPKM Darurat di Padang Panjang, sebenarnya kota berjuluk Serambi Mekah itu mengalami progres dan mendapat pujian dari jajaran kementerian, terutama menyangkut tracking dan vaksinasi, termasuk juga penanganan terhadap pasien Covid-19.

Tetapi, tegasnya, jajaran Pemko Padang Panjang dan masyarakat tidak boleh terlena dengan apresiasi pemerintah pusat itu. Memang sudah ada isyarat, sebut walikota, Padang Panjang turun status ke sedang. Itu artinya, kata dia, pertanda PPKM Darurat bisa disudahi.

Keputusan mengakhiri PPKDM Daruat di Kota Padang Panjang akan disampaikan pemerintah pusat, Senin (19/7) ini, setelah dilakukan evaluasi terhadap penanganan Covid-19 selama sepekan ini.

BACA JUGA Perpanjangan PPKM Darurat di Sumbar Belum Final

Walikota berharap, semua elemen masyarakat dan jajaran pemerintahan kota dapat berpartisipasi dalam menurunkan angka kasus Covid-19 tersebut, sehingga kota santri ini bisa benar-benar keluar dari PPKM Darurat.

‘’Kalau sudah berada pada level akses di bawah empat, tentu PPKM Darurat dapat diakhiri. Aktivitas pedagang dan warga kota bisa kembali berjalan dengan baik,’’ sebut Fadly.(mus)