MEDAN, POTRETKITA.net -- Setiap orang punya risiko terkena kanker. Untuk itu, dibutuhkan upaya pencegahan dan pengendaliannya secara tepat, cepat, dan intensif. Berdasarkan temuan tenaga medis selama ini, kanker paru-paru paling banyak menyerang lelaki, kanker payudara menyerang perempuan, dan kanker darah menyerang anak-anak.
Suasana webinar kanker di Sumut.(sumutprog.go.id) |
Menurutnya, setiap orang mempunyai risiko untuk terkena kanker paru, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan bagi mereka berisiko terkena kanker paru, di antaranya perokok aktif, perokok pasif, pekerja pertambangan, rumah dengan ventilasi buruk, serta riwayat kanker paru dalam keluarga.
Ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan seseorang terkena kanker paru, ujarnya, antara lain deman, kelelahan yang ekstrim, kesulitan makan atau menelan, dan kehilangan nafsu makan. Untuk mencegah terkena kanker paru, dia menyarankan, sebaiknya menghindari merokok dan menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga.
Sementara itu dr. Kamal Basri Siregar dari Divisi Bedah Onkologi Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran USU mengatakan, kanker payudara disebabkan multifaktoral di antaranya kelainan bawaan, karsinogen, lingkungan dan gaya hidap. Untuk pencegahan kanker payudara bagi wanita, perlu deteksi sejak dini, yang dapat dilakukan melalui Periksa Payudara Sendiri atau populer dengan istilah SEDARI.
Laman resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sebagaimana dikutip pada Jumat (16/7) memberitakan, upaya pencegahan dan pengendalian kanker di Indonesia, khususnya di Sumu), perlu dilakukan secara masif dan melibatkan semua pihak terkait, termasuk pemerintah dan masyarakat. Apalagi, kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumut Nawal Lubis, saat membuka webinar dengan tema “Kupas Tuntas Kanker” di Kantor YKI Sumut Jalan Iskandar Muda Nomor 272 Medan, Rabu (14/7). “Edukasi menjadi hal penting dalam penanganan kanker sejak dini,” ujar Nawal Lubis.
Nawal menjelaskan, webinar ini merupakan salah satu bentuk komitmen YKI Sumut dalam memberikan perhatian, dukungan serta lindungan bagi penderita kanker, khusunya di wilayah Sumut. Dengan hadirnya para narasumber yang berkompeten di bidangnya, diharapkan para peserta bisa berinteraksi langsung, sehingga menambah pemahaman tentang penyebab dan cara pencegahan kanker.
“Melalui webinar ini diharapkan dapat diperoleh informasi yang benar tentang kanker, termasuk cara pencegahannya, sehingga bermanfaat bagi keluarga maupun orang lain. Dari segi kesehatan kanker merupakan hal besar yang perlu ditangani secara bersama-sama,” katanya.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar