Usman Dilantik jadi Kepala MIM Tamiang, Madrasah Unggulan di Pasbar - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

09 Juli 2021

Usman Dilantik jadi Kepala MIM Tamiang, Madrasah Unggulan di Pasbar

PASAMAN BARAT, POTRETKITA.net -- Usman, S.Ag, dilantik menjadi kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Tamiang Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, melanjutkan kepemimpinan Aswar, SHI yang purna tugas.


Di bawah kepemimpinan Aswar, madrasah setingkat Sekolah Dasar (SD) ini berkembang pesat. Data terakhir, MIM Tamiang memiliki 1.020 murid. Itu artinya, madrasah ini termasuk kelompok lembaga pendidikan dasar dengan jumlah murid terbanyak di Sumatera Barat.


Kontributor PotretKita.net di Pasaman Barat Ardinan, Jumat (9/7) melaporkan, prosesi pelantikan kepala madrasah baru itu dilakukan pada Kamis (8/7, di Gedung MIM Tamiang; Jl. Saroha Ujung Gading, dihadiri segenap majlis guru, tokoh masyarakat Tamiang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tamiang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman Barat, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pasaman Barat, dan lain-lain.


Para hadirin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sebagaimana ditetapkan pemerintah dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19.


Haru, karena banyak hadirin yang meneteskan air mata melepas purna tugas Aswar. Bertahun-tahun beliau memimpin MIM Tamiang dan membawa madrasah tersebut berkemajuan di Sumatera Barat. Mengawali memimpin lembaga dari tampilan sederhana, beratap daun rumbia, berdinding buluh atau bambu, sampai kemudian menjadi  madrasah unggul dan gedung permanen saat ini.


MIM Tamiang adalah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ungggulan di Kab. Pasaman Barat. Madrasah ini telah mendapat kepercayaan yang baik dari masyarakat Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang dan sekitarnya. Kepercayaan masyarakat dibuktikan dengan banyaknya orang tua yang menitipkan anaknya menuntut ilmu pada madrasah tersebut, ribuan anak setiap tahun terdaftar sebagai murid MIM Tamiang.


Menurut Nusyirwan, staf administrasi dan tata usaha MIM Tamiang, pada tahun 2021/2022 ini, sudah tercatat 1020 siswa. Angka ini berkemungkinan terbesar di Sumbar, dan hampir dapat dipastikan menjadi MI/SD dengan jumlah murid terbanyak di Pasbar.


Selain diminati, MIM Tamiang juga berprestasi, baik tingkat kabupaten dan provinsi maupun nasional. Pada 2015 lalu, madrasah ini berhasil meraih Peringkat I pada Kompetisi Sain Madrasah (KSM)) tingkat Provinsi Sumatera Barat, dan Peringkat II KSM Nasional.


Irham, S.Ag tidak mampu menyembunyikan tetesan air matanya melepas Aswar. “Kita sedih melepas Aswar, beliau banyak jasa di madrasah ini, namun karena usia dan regulasi serta kaderisasi di persyarikatan kita, ini sudah hal biasa, karena madrasah ini milik persyarikatan tentu pergantian itu hal biasa,” katanya. Dia pun berharap, penerus kepemimpinan Aswar bisa lebih baik lagi.


Aswar pada kesempaan itu, menyampaikan terima kasih kepada Persyarikatan Muhammadiyah yang telah memberikan amanah untuk memimpin MIM Tamiang. ''Saya sebagai kepala MIM sudah puluhan tahun, bahkan sejak madrasah ini dengan gedung sederhana, sajak mardinding bulu au dung sonma (sejak berdinding bambu saya sudah mengabdi di sini),'' ujarnya.


Pada hari ini saya gembira, imbuhnya, sudah ada kader sebagai pengganti saya. ''Sudah lama saya ingin memberikan amanah ini pada yang lain, tapi persyarikatan masih tetap meminta saya untuk mengabdi, dan itu harus saya patuhi sebagai warga Muhammadiyah. Saya juga meminta maaf pada semua pihak, apabila dalam kepemimpinan saya masih ada khilaf dan kekurangan.”


Usman, S.Ag sebagai Kepala MIM yang baru menyampaikan, amanah ini terasa besar dan berat, tapi dirinya yakin ini adalah amanah mulia dari Persyarikatan Muhammadiyah, dan itu harus diterima.


''Kepada pak Aswar, saya tetap meminta bimbingan dan arahannya, saya ini ibaratnya belum apa-apa dibandingkan pak Aswar yang telah membawa maju MIM ini, kualitas niba nda pe jabat kalingkin ni pak Aswar (kualitas kita belum sampai apa-apa dibanding pak Aswar). Kepada Dikdasmen dan PCM, PDM tolong agar saya tetap deberikan arahan-arahan, kita bersama-sama memajukan madrasah ini,” kata Usman yang sebelumnya juga telah menjabat sebagai wakil kepala di MIM Tamiang.     


Ketua PDM Pasbar Thamrin KN, dalam arahannya usai pelantikan menyampaikan “pergantian kepala MIM Ini telah melewati berbagai tahapan. Setelah PCM Tamiang mengajukan tiga nama calon kepala yakni: Usman, S.Ag, Rismalaini, M.Pd dan Sarjo, S.Pd. PDM melalui Dikdasmen Daerah membentuk satu tim uji kepatutan dan kelayakan yang terdiri dari Dr. Adrianto, M.Pd (pengarah), dan Yondrizal SH.MH, Ardinan M.Pd, Syumarlin S.Pd.I (pelaksana).


Pada dasarnya ketiga calon layak dan patut menurut tim. Pada akhirnya berdasarkan hasil tersebut dan dengan berbagai pertimbangan dan baik PCM maupun PDM, maka PDM menetapkan saudara Usman, S.Ag sebagai Kepala MIM Tamiang dan inilah yang kita lantik hari ini. Saya berpesan, dalam memimpin madrasah ini juga dibarengi dengan keihlasan, sebab kalau kita ikhlas selalu ada jalan kemudahan dalam mengemban amanah.


''Amanah yang diterima akan dipertanggungjawabkan secara horisontal kepada kita sesama manusia dan juga vertikal nantinya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ujar Thamrin yang juga pernah memimpin Madrasah Muallimin Muhammadiyah Tamiang.  


Pada acara pelantikan ini juga hadir, Irham  S.Ag, Saripada, S.Pd.I, Mizlan, Refri Andesta,  tokoh-tokoh Muhammadiyah PCM Tamiang dan PDM Pasbar, Majelis guru MIM, serta Hj. Aida Eliza selaku ketua PDA Pasbar. Semua pihak berharap meskipun ada pergantian kepemimpinan MIM Tamiang dan itu hal yang biasa di Muhammadiyah, agar MIM Tamiang tetap mampu menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan selalu berkemajuan.

Pada kesempatan itu, PDA Pasbar Hj. Aida Eliza, S.Pd menyerahkan piagam ucapan terima kasih kepada Aswar atas jasa-jasanya dalam mengembangkan dan memajukan MIM Tamiang itu.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad