TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Pasien konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, meningkat tajam. Bila sebelumnya, berkisar dua hingga tiga orang meninggal dalam sehari, maka Jumat (6/8) meningkat jadi enam orang.
Kasubag Humas Setda Tanah Datar Muharwan. |
Warga yang meninggal sepanjang hari kemarin terdiri dari perempuan 47 tahun warga Nagari Tapi Selo; perempuan 72 tahun warga Nagari Batipuah Ateh; Laki-laki 63 tahun warga Nagari Limo Kaum; Laki-laki 28 tahun warga Nagari Pangian; Perempuan 59 tahun warga Nagari Singgalang; dan laki-laki 71 tahun warga Nagari Padang Gantiang.
Muharwan mengatakan, seiring dengan terus bertambahnya kasus konfirmasi positif dan pasien Covid-19 yang meninggal dunia, Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Wakil Bupati Richi Aprian pada setiap kesempatan, selalu meminta warga agar mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
‘’Protokol kesehatan itu merupakan salah satu cara mencegah penularan Covid-19, terutama menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, menghindari kontak fisik, dan mengurangi perjalanan antar daerah. Vaksinasi juga penting untuk mencegah penulara virus tersebut,’’ kata bupati dan wabup, sebagaimana ditirukan Muharwan.
Sementara itu di kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Yesrita Zedrianis menegaskan, untuk memutus rantai penularan Covid-19, tim tracing mereka meningkatkan intensitas pelacakan kontak erat dan mengambil sampel swab, guna diuji di laboratorium, untuk memastikan apakah yang bersangkutan terpapar atau tidak.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis |
Menurutnya, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Datar mencapai angka 4.043 orang. Sebanyak 2.962 orang sembuh, 828 orang menjalani isolasi, 137 orang meninggal dunia, dan 116 orang menjalani perawatan pada berbagai rumah sakit di Kota Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, dan Kota Solok.
SUMBAR
sumbarprov.go.id |
Pasien yang meninggal hari ini berasal dari Kota Bukittinggi 8 orang, Kota Payakumbuh 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 3 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang, Kabupaten Tanah Datar 5 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang, Kabupaten Pasaman Barat 4 orang, dan Kabupaten Dharmasraya 2 orang.
Sedangkan tambahan kasus konfirmasi baru, menurut Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Sumbar Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, mencapai 925 orang. Total menjadi 76.450 orang.
Daerah asal tambahan kasus konfirmasi itu adalah Kota Padang 299 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 109 orang, Kabupaten Agam 85 orang, Kota Bukittinggi 69 orang, Kabupaten Sijunjung 57 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 55 orang, Kabupaten Pasaman 51 orang, dan Kota Payakumbuh 47 orang.
Berikutnya; Kabupaten Dharmasraya 34 orang, Kabupaten Tanah Datar 25 orang, Kabupaten Kep. Mentawai 19 orang, Kabupaten Pasaman Barat 18 orang, Kabupaten Solok Selatan 12 orang, Kabupaten Padang Pariaman 12 orang, Kota Solok 11 orang, Kota Padang Panjang 8 orang, Kabupaten Solok 8 orang, Kota Pariaman 4 orang, dan Kota Sawahlunto 2 orang.
''Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan,'' katanya.(MUSRIADI MUSANIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar