TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Tenaga kesehatan yang meliputi dokter, bidan, perawat, dan lain-lain, semakin banyak saja yang terpapar Covid-19. Dengan status daerah asesmen level 3, masyarakat Kabupaten Tanah Datar diminta untuk terus bekerjasama memutus rantai penularannya.
Kasubag Humas Setda Muharwan |
Mencermati data yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar, dari 87 tambahan kasus positif Covid-19 pada Rabu, sebanyak sembilan adalah dokter, bidan, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya; 20 orang anak-anak, pelajar dan mahasiswa; serta 19 orang ibu rumah tangga.
Sementara yang meninggal adalah pensiunan perempuan berusia 71 tahun warga Nagari Sawah Tangah, dan ibu rumah tangga berusia 70 tahun warga Nagari Salimpauang.
Kamis (5/8), dari 87 tambahan kasus konfirmasi Kamis, sebanyak empat orang adalah tenaga kesehatan; sebelas orang anak-anak, pelajar, dan mahasiswa; serta 16 orang ibu rumah tangga.
Warga yang meninggal dunia saat berstatus positif Covid-19 pada hari tersebut adalah pensiunan laki-laki usia 65 tahun warga Nagari Pagaruyuang, laki-laki berusia 47 tahun warga Nagari Tigo Jangko, dan perempuan warga Nagari Pandai Sikek.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis mengakui, tenaga kesehatan di wilayah kerjanya banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun sejauh ini tidak mengganggu proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Yesrita Zedrianis. |
Kasubag Humas Muharwan sebelumnya menjelaskan, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2021, Kabupaten Tanah Datar berada pada asesmen level tiga. Kendati banyak pembatasan-pembatasan yang diberlakukan, namun terdapat juga beberapa kegiatan yang masih diperbolehkan.
‘’Kita berada pada level 3. Ada banyak pengaturan yang diberlakukan sesuai Inmendagri tersebut. Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian tetap menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dengan ketat. Beliau juga menghimbau warga agar tidak sungkan-sungkan mengikuti vaksinasi,’’ katanya.
Menurut Muharwan, saat ini sudah 3.936 warga Tanah Datar yang terpapar Covid-19; sebanyak 2.932 orang sudah sembuh, 131 orang meninggal, 808 isolasi mandiri, dan selebihnya menjalani perawatan rumah sakit di Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang, Batusangkar, Payakumbuh, Bukittinggi, dan Solok.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar