Begitu dikatakan Wakil Bupati Tanah Datar
Richi Aprian, Minggu (24/10), saat memberi sambutan pada kegiatan Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi (KIE) yang pelaksanaannya dilakukan kerjasama Anggota
Komisi IX DPR, BPOM Padang, dan Pemkab Tanah Datar, di Gedung Nasional Maharajo
Dirajo Batusangkar.
‘’Kita amat khawatir,
karena akhir-akhir ini banyak berita beredar, menginformasikan peredaran
obat-obat ilegal, kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, dan jamu yang
mengandung bahan kimia obat. Efeknya sangat berbahaya bagi kesehatan,’’ kata
Richi.
Menurutnya, peredaran
obat, makanan, dan kosmetik yang aman bagi kesehatan perlu menjadi perhatian
semua pihak. Keamanan, mutu, dan kemanfaatannya juga harus jadi perhatian utama
ketika akan membeli dan menggunakan produk-produk kesehatan dan kecantikan
tersebut.
Untuk itu, imbuhnya,
kegiatan KIE yang dilaksanakan berkat kerjasama berbagai instansi tersebut
dipandang memiliki makna strategis, karena dapat memberikan informasi yang
benar kepada masyarakat, terkait dengan peredaran barang-barang ilegal serta
kemanfaatan suatu produk kesehatan dan kecantikan yang banyak beredar di
pasaran.
Wabup berharap, untuk
meningkatkan pengawasan peredaran makanan dan obat yang berbahaya di
masyarakat, BPOM membuka perwakilannya di Kabupaten Tanah Datar. Pemkab Tanah
Datar, sebutnya, akan membantu penyediaan bangunan yang representatif dan
peralatan pengawasan sesuai dengan kebutuhan.
Anggota Komisi IX DPR H.
Suir Syam pada kesempatan itu mengatakan, dipilihnya Tanah Datar sebagai lokasi
kegiatan KIE karena di daerah tersebut banyak industri rumahan, terutama yang
memproduksi makanan, obat-obat herbal, dan sejenisnya.
Menurut Kepala Balai
Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang Firdaus Umar, di Kabupaten
Tanah Datar sedikitnya tercatat 1.300-an usaha rumahan yang terkait dengan
kerja BPOM. Mereka perlu dibina dan diawasi, sehingga produknya jadi aman
dipasarkan dan aman pula bagi kesehatan masyarakat.
Terlihat hadir pada kesempatan itu Anggota DPRD Tanah Datar Kamrita, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis, Camat Lima Kaum Hendra Setiawan, dan pejabat terkait lainnya.(MUSRIADI MUSANIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar