PESISIR SELATAN, POTRETKITA.net - Satu tim dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang (FMIPA UNP), beberapa waktu lalu menyelenggarakan pelatihan untuk masyarakat Kampung Baru Korong Nan Ampek, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
‘’Nagari ini dikenal sebagai salah satu sentra gambir di Sumatera Barat. Sisa kempaan gambir belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal dalam satu hektar lahan gambir berumur kurang dari tiga tahun, mampu menghasilkan hingga lima ton ampas kempaan,’’ katanya.
Menurut Resti, jumlah ampas itu akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya umur tanaman. Pada tanaman yang berumur lebih dari tiga tahun, tuturnya, produksi daunnya bisa mencapai tujuh ton per hektar. Biasanya, kata dia, ampas ditabur saja di permukaan tanah tanpa diolah sama sekali, sehingga manfaatnya untuk tanaman berkurang.
Di sisi lain, imbuhnya, ampas kempaan itu akan bermanfaat besar bila diolah menjadi pupuk organik dengan bahan tambahannya pupuk kandang, stardex, dan kapur dolomit, sehingga kandungan hara di dalam pupuk organik ini dapat ditingkatkan.
‘’Ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat dimanfaatkan masyarakat sasaran untuk memenuhi kebutuhan pupuk dengan unsur hara lebih tinggi. Jika dikelola dengan baik, tentu dapat juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi anggota kelompok,’’ katanya.
Selama melaksanakan pelatihan, menurut Resti, selain mendapat respon dari peserta, pihaknya juga didukung jajaran pemerintahan nagari. Bahkan, ujarnya, Walinagari Nazarudin bersama unsur pemerintahan nagari lainnya turut aktif mengikuti perkembangan kegiatan pelatihan, termasuk perangkat nagari, Bumnag, walijorong, PKK, dasawisma, petani, dan pemuda.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, imbuhnya, dilaksanakan dalam beberapa tahap kegiatan, diawali dari survey awal pada pertengahan Juni 2019, setelah itu dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pada September 2021, dan terakhir pelaksanaan evaluasi kegiatan.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar