TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Sempat berada pada asesmen level 2, Kabupaten Tanah Datar kembali naik ke level 3 dalam hal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya capaian target vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Yesrita Zedrianis menyatakan hal itu, Selasa (19/10), pada rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) penanganan Covid-19 di Aula Kantor Bupati; Pagaruyuang, yang dipimpin Wakil Bupati Richi Aprian dan dihadiri jajaran terkait.
‘’Perlu diketahui,
angka vaksinasi kita terbilang sangat rendah, tidak sampai 40 persen.
Dampaknya, Tanah Datar kembali naik ke PPKM Level 3 dari semula Level 2, sesuai
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM
dari tanggal 29 Oktober. Ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama,’’ kata
Yesrita.
Menurutnya,
pelaksanaan vaksinasi berdasarkan data dari KTP masyarakat, vaksinasi baru
berada pada angka 29 persen. Pihaknya akan berupaya terus meningkatkan angka
capaian, sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Sesuai Instruksi
Gubernur Sumbar tentang percepatan vaksinasi di daerah, ujarnya, kini pihaknya
sudah memetakan sasaran untuk dibuatkan strategi percepatannya. Untuk itu,
imbuh Yesrita, pihaknya memerlukan dukungan dari semua unsur pemerintahan dan
elemen masyarakat.
Wabup Richi
menegaskan, untuk mencapai target vaksinasi yang sudah ditetapkan, pemerintah
daerah meminta kerjasama seluruh sektor. ‘’Kita perlu kembali meningkatkan
semangat, sehingga proses vaksinasi berjalan intensif dan dapat mencapai target
yang ditetapkan,’’ ujarnya.
Apapun kendala
yang dihadapi di lapangan, menurut Richi, perlu dilaporkan dan dikoordinasikan,
sehingga bisa didapatkan solusi yang tepat, sebagai upaya memenuhi percepatan
vaksinasi di Tanah Datar.
Menurut wabup,
Pemkab Tanah Datar akan menempuh beberapa strategi percepatan vaksinasi, di
antaranya dengan meningkatkan pelayanan, advokasi, edukasi, dan sosialisasi.
Jika diperlukan, tegasnya, pemerintah akan memberi apresiasi kepada pelaksana,
bila di suatu daerah vaksinasi masyarakatnya berada pada angka tertinggi.
Kapolres Tanah
Datar AKBP Rokhmad Hari Purnomo yang juga ikut rapat mengatakan, pihaknya
mendukung upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah. Untuk
itu, Rokhmad mengusulkan agar dibuatkan perencanaan terukur, akselerasi dengan
menyiapkan vaksinator, ketersediaan vaksin, dan sosialisasi kepada masyarakat.
Sementara itu,
Kapolres Padang Panjang AKBP Novrianto Taryono yang wilayah kerjanya juga
mencakup tiga kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, pada rapat itu mengatakan,
mendapatkan vaksin adalah hak masyarakat untuk sehat. Hak itu, ujarnya, harus
mereka ambil.
‘’Pemerintah saat
ini sedang memberikan pelayanan kesehatan, berupa vaksinasi, kepada masyarakat.
Ini hak masyarakat, hak kesehatan. Kesadaran inilah yang harus ditimbuhkan,’’
tegasnya.(MUSRIADI MUSANIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar