PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Anggota Komisi IX DPR RI H. Suir Syam, menggelar Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi Obat dan Makanan bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sumatra Barat di Kota Padangpanjang, Kamis (21/10).
"Alhamdulillah Padang Panjang sudah berada pada PPKM level I. Hal ini bukan berarti bahaya laten dari virus Covid-19 bisa disepelekan. Justru dengan itu penerapan pola hidup sehat dengan makanan sehat, tetap harus kita lakukan dan galakkan di tengah-tengah masyarakat. Agar level I ini tidak naik lagi. Selain penerapan 3 M kita juga harus menguatkan imun dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi," katanya.
Pada kesempatan itu, beliau
berpesan agar masyarakat lebih bijak dalam menanggapi isu-isu yang berkaitan
dengan vaksinasi. Masyarakat harus jeli dan cerdas dalam menanggapi isu vaksin
yang menyebabkan kematian, yang seringkali beredar di media sosial. Kita mesti
literat memahami isu tersebut. Vaksinasi mesti dilakukan dalam upaya memberikan
kekebalan kepada tubuh terhadap serangan virus Covid-19.
Menurutnya, agar tidak ada
terjadi hal-hal yang berakibat buruk, edukasi seperti ini penting dilakukan,
dan kami dari komisi IX DPR RI siap mengawal bersama BPOM untuk mengadakan
acara langsung bertemu warga, namun kondisi sekarang harus tetap sesuai
protokol kesehatan.
Kepala Badan POM Sumbar
Firdaus Umar menyampaikan, edukasi dan informasi terkait dengan makanan serta
obat-obatan yang aman mesti disampaikan kepada masyarakat, apalagi dimasa
pandemi Covid-19 ini.
“Masyarakat harus terus
diedukasi, dan diberikan informasi yang tepat mengenai makanan dan obat yang
boleh dikonsumsi, selain sosialisasi via sosial media, kami juga perlu turun
langsung ke masyarakat, selain menghindari informasi yang hoax, kami juga bisa
langsung diskusi dengan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Firdaus juga
berterima ksih kepada Suir Syam yang selalu melakukan pemberdayaan kepada
masyarakat dengan program kerja daerahnya.
“Pak Suir Syam selalu
memberikan masukan kepada kami bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh makanan yang
tidak sehat," ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh
500 orang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada pagi hari jam
10.00 yang dihadiri oleh dinas kesehatan kota Padangpanjang, Danramil,
Sekretaris camat Padangpanjang Barat, Forkopimda, Lurah Silaiang Bawah, Bundo
Kanduang, ibu-ibu PKK, Palito Tuo, Karang Taruna Kota Padangpanjang.
Sementara sesi kedua
dilaksanakan jam 13.00 WIB yang dihadiri oleh
serta tokoh masyarakat yang ada kota Padangpanjang.(JANUAR EFENDI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar