TANAH DATAR, POTRETKITA.net – Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, membuahkan hasil menggembirakan. Pujian pun datang dari Tim Monitoring GSMS, Selasa (19/10), saat melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah.
Tim
Monitoring dari Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan pada Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenikbud Ristek Dikti) itu
terdiri dari Roy D. Silalahi dan Wildan Herdiansyah. Selama di Tanah Datar,
keduanya berkesempatan menyaksikan buah kerja GSMS dalam bentuk penampilan
siswa, usai menjalani bimbingan lewat program GSMS.
‘’Ini
merupakan kegiatan unggulan dari Dirjen Kebudayaan. Apa yang telah diraih para
siswa ini amat menggembirakan. Harapan kita, kegiatan ini dapat berhasil dengan
baik. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bidang Kebudayaan
Dinas Dikbud Tanah Datar, para seniman dan asisten yang melatih, para kepala
sekolah, dan semua jajaran terkait,’’ kata Roy dan Wildan.
Menurutnya,
selain melatih para siswa agar trampil di bidang seni budaya yang diminati,
GSMS juga bertujuan melestarikan kebudayaan dan kesenian warisan nenek moyang,
sehingga tetap terpelihara dan diminati generasi muda. Untuk itu, dia pun
mengajak para siswa untuk tetap semangat dan fokus dalam mengikuti latihan.
Kepala
SMP Negeri 3 Sungayang Maiyeni mengaku bangga, sekolah yang dipimpinnya
termasuk satu dari 24 sekolah terpilih dalam menyelenggarakan kegiatan GSMS
tahun ini. Dia pun bahagia menyaksikan keterampilan siswanya, terutama dalam kecakapan
menari dengan tarian-tarian kreasi baru.
Maiyeni
pun berterima kasih kepada Bidang Kebudayaan Dinas Dikbud Tanah Datar, karena
telah memberikan kesempatan kepada SMP Negeri 3 Sungayang untuk mengembangkan
keterampilan siswa, lewat program yang dilaksanakan secara nasional dan
melibatkan 800 sekolah se-Indonesia.
Selain
ke SMPN 3 Sungayang yang berkampus di Nagari Minangkabau, tim monitoring juga
melakukan kunjungan ke SMPN 3 Sungai Tarab di Nagari Kumango dan SMPN 3 Limo
Kaum di Nagari Limo Kaum.
Kepala
Dinas Dikbud Tanah Datar melalui Kepala Bidang Kebudayaan Abrar Mukhlis
menjelaskan, sebanyak 24 sekolah dimasuki para seniman sepanjang 2021 alam
program GSMS, dalam rangka melatih dan memotivasi siswa agar terampil
berkesenian, dan mampu memahami kebudayan dengan baik.
‘’Alhamdulillah,
tahun ini kita dapat program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) untuk 24
sekolah. Total sejak program dilaksanakan mulai 2018 sudah menjangkau 76
sekolah. Kendati jumlahnya sudah cukup banyak, tapi dari segi prosentase
terbilang masih sedikit,’’ ujarnya didampingi salah seorang kepala seksi di
Bidang Kebudayaan Ariswandi.
Mengingat
besarnya nilai positif yang bisa didapat pelajar dengan kedatangan para seniman
ke sekolah, imbuhnya, Pemkab Tanah Datar berharap program bisa dilanjutkan
tahun-tahun berikutnya dengan alokasi jumlah sekolah ditingkatkan pula.
‘’Seniman
mengajarkan anak-anak kita makna seni dan budaya sesungguhnya. Selama kegiatan
GSMS dilakukan di Tanah Datar, mereka dibina kegiatan tari-tarian, musik, dan
kriya,’’ jelas Abrar.
Sebelumnya,
kegiatan GSMS di Tanah Datar juga mendapat kunjungan lapangan oleh tim
dari Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kemendikbud RI ke Tanah Datar, sekaligus meninjau beberapa sekolah yang dapat
bantuan program GSMS tahun ini. Rombongan tim berasal dari Kelompok Kerja
Ketahanan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan yang dipimpin Dian Trihayati dan Devi.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar