PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Relawan International Networking for Humanitarian (INH) berkunjung ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman Padang Panjang. Mereka membawa kabar spesial dari Palestina.
Rombongan yang didampingi Ketua MDMC Sumatra Barat Marhadi Efendi, disambut Mudir Pondok Pesantren Derliana, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko H. Amiruddin, beserta seluruh civitas akademika Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang di Aula Buya Hamka.
Dalam sambutannya, Derliana menyampaikan rasa terimakasih atas kunjungan tersebut, sekaligus memberikan wejangan kepada seluruh santri tentang semangat juang yang dimiliki anak-anak Palestina.
"Kita bersyukur dapat sekolah dengan keadaan aman, nyaman, tentram. Sementara di Palestina sana, anak-anak tidak bisa sekolah seperti kita ini. Semoga kehadiran ustadz Muhammad Husein ini menambah keinginan kita untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu," katanya.
Husein menyampaikan titipan salam dari anak-anak Palestina. "Adik-adik Kauman dapat salam dari anak-anak Palestina. Mereka mengharapkan bantuan doa, agar mereka dapat kembali merasakan pendidikan normal seperti yang adik-adik rasakan saat ini di Muhammadiyah," ujarnya.
Menurutnya, kehidupan dan pendidikan di Palestina saat ini sangat menyedihkan. Listrik menjadi masalah utama bagi pelajar Palestina. Di Palestina, ujarnya, listrik menyala hanya enam jam sehari, selebihnya, mereka belajar menggunakan lilin sebagai penerang. Tapi, tegasnya, semangat mereka tidak kalah dengan semangat pelajar Indonesia, bahkan justru semangat belajar mereka sangat tinggi.
Mahasiswa Universitas Islam Gaza ini juga menyampaikan, kegiaran safari ini dalam rangka menyampaikan kepada lapisan masyarakat, bahwa keadaan di Gaza sedang tidak baik-baik. Setiap hari kecemasan dan ketakutan selalu menghantui masyarakat Gaza.
Acara ditutup dengan pengumpulan infaq, sedekah dari seluruh Civitas Akademika Pondok Pesantren untuk membantu saudara-saudara di Gaza.(JANUAR EFENDI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar