Walinagari Tigo Jangko Dilantik - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

26 Januari 2022

Walinagari Tigo Jangko Dilantik

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Bupati Tanah Datar Eka Putra melantik walinagari Tigo Jangko. Dia mengingatkan, para pejabat harus bisa bekerja ikhlas dan sabar, karena tugas utamanya adalah melayani masyarakat.



‘’Menjadi seorang pejabat itu harus sabar dan ikhlas, terkait dengan usaha menjalankan amanah dan tanggungjawab jabatan. Kita pelayan masyarakat. Sabar dan ikhlas itu memang tidak mudah, tapi itu harus dilakukan dalam rangka membangun nagari menjadi lebih baik,’’ kata Eka, Selasa (25/1), di kantor Walinagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo.


Eka menyatakan hal itu, saat memberi amanat pada pelantikan Mustafa Kamal Datuak Incek Gagah selaku Pengganti Antar Waktu (PAW) Walinagari Tigo Jangko, menggantikan walinagari sebelumnya Nita Jandru selaku penjabat walinagari.


Kepada walinagari yang baru dilantik, Eka meminta agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, mengoptimalkan potensi yang ada di nagari, dan berhati-hati dalam mengambil setiap keputusan atau kebijakan.


‘’Saya minta untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan. Pelajari aturannya dulu. Ingat, sudah banyak contoh yang salah dalam mengambil keputusan, akhirnya berurusan dengan pihak berwajib,’’ katanya.


Datuak Incek Gagah usai dilantik bupati menyatakan, dalam menunaikan tugas dirinya membutuhkan arahan, bimbingan, dan dukungan dari semua pihak. Dia juga minta didoakan, agar dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. ‘’Bantu dan dukung kami,’’ ujarnya.


Bila menemukan adanya kesalahan atau kekeliruan, dia juga minta agar diingatkan dan dan ditegur. Berikan kami, tegasnya, solusi terbaik sehingga komunikasi dan koordinasi dapat berjalan dengan lancar dan baik.


Sementara itu, Nita Jendru menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, karena telah berpartisipasi dan memberi dukungan kepada dirinya, selama menunaikan tugas selaku penjabat walinagari.


Tidak banyak yang bisa kami perbuat selama menjadi penjabat walinagari, tuturnya, namun karena adanya dukungan dari semua elemen terkait, tugas-tugas itu dapat juga dilakukan sebagaimana mestinya.


‘’Intinya kami ini pelayan, walaupun nanti tidak lagi menjadi penjabat walinagari, kami tetap siap sedia memberikan pelayanan, khususnya bagi masyarakat di Tigo Jangko ini,’’ ucapnya.


Selain dihadiri niniak mamak, bundo kanduang, alim ulama, cadiak pandai, dan pemuka masyarakat setempat, kegiatan tersebut juga dihadiri beberapa pejabat daerah dan anggota legilatif.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad