SMP Al-Azhar Muhammadiyah Beri Layanan Serba Gratis

PASAMAN BARAT, POTRETKITA.net - Beruntunglah masyarakat Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, karena memiliki SMP Al-Azhar Muhammadiyah Sukomananti. Sekolah ini juga menerima siswa dari daerah lain, termasuk luar Sumatera Barat.

foto-foto ardinan

Menariknya, selain diasuh para guru yang sudah melewati jenjang pendidikan S.2 atau magister, sekolah ini juga menyediakan banyak layanan gratis, terutama para siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.

''Pihak sekolah selalu berupaya mempermudah dan memberikan yang terbaik bagi siswanya, menjaga hubungan baik antar orang tua, tetangga sekolah, dan pengurus-pengurusnya,'' kata Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pasaman Ardinan.

Menurutnya, dalam upaya memberikan pelayanan terbaik, saat ini SMP Al-Azhar Muhammadiyah Sukomananti menyiapkan satu paket program unggulan, meliputi menggratiskan segala urusan keuangan mulai masuk sampai tamat bagi anak yatim, memberikan keringanan dan toleransi kewajiban keuangan bagi siswa yang kurang mampu, sekolah menyediakan bimbingan khusus dan belajar tambahan bagi siswa yang membutuhkan.

Berikutnya; memberikan pelatihan-pelatihan di luar sekolah seperti latihan kepemimpinan, perlombaan-perlombaan, kegiatan kemasyarakatan, dan lain-lain. Lalu, para siswa dibimbing untuk taat beribadah, misalnya Shalat Dhuha dan Shalat Zuhur berjamaah selama mereka berada di lingkungan sekolah.

Ardinan menjelaskan, program-program unggulan tersebut sudah terealisasi empat tahun belakangan dan akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Alhamdulillah, sebut tokoh muda Pasbar itu, kerjasama yang baik tetap terjaga antara pihak sekolah dengan PCM Pasaman, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sukomananti, komite sekolah, dan semua elemen terkait.

"Untuk mendidik, mengajar, membina, membimbing, dan membentuk karakter para siswa, profesionalisme guru-gurunya juga terus ditingkatkan. Beberapa waktu lalu, dua gurunya sudah pula menyelesaikan pendidikan S.2, yaitu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sedihati Halawa, Guru Kemuhammadiyahan Syumarlin, dan Guru Pendidikan Agama Islam Borgowati. Para guru diupayakan setiap tahun melanjutkan pendidikan S2 bagi yang masih sarjana atau S1," jelasnya.(musriadi musanif)