Deteksi Dini Mencegah Penyakit Kolesterol Tinggi, Hipertensi, dan Diabetes - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

11 Juni 2022

Deteksi Dini Mencegah Penyakit Kolesterol Tinggi, Hipertensi, dan Diabetes

PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan kadar gula darah tinggi (diabetes) kerap ditemukan petugas kesehatan, ketika ada orang yang memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas.

Menurut Ketua Pos Binaan Terpadu (Ponsbidu) Kelurahan Ngalau, Kecamatan Padangpanjang Timur, Sumatera Barat; Linda Marni, ketiga jenis penyakit itu masuk kelompok penyakit tidak menular dan sering menyerang seseorang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Untuk itu, menurutnya, perlu dilakukan pendeteksian dini dengan melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, dan rumah sakit.


"Penyakit ini sering ditemukan pada orang pola makannya tidak terjaga dan menerapkan pola hidup tidak sehat. Mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan gula. Penyakit ini bisa komplikasi antara satu dengan lainnya," kata dia, di sela-sela kegiatan pemeriksaan kesehaan masyarakat di Komplek Perumahan Sago Residence RT 14 Kelurahan Ngalau.


Dengan mengetahui gejala penyakit sejak dini, menurutnya, maka langkah-langkah antisipasi bisa dilakukan, misalnya dengan kembali memperbaiki pola makan dan gaya hidup. Pola makan sehat itu di antaranya banyak buah dan sayur, serta dipermanap dengan sering berilahraga.


Mengutip artikel yang tayang di kesehatan.kontan.co.id, berikut ini adalah cara mengatasi kolesterol, hipertensi, dan gula darah tinggi:


KOLESTEROL

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Dan, sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.


Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat. Namun, tingkat kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah.  Pemeriksaan kolesterol dalam darah berguna untuk mendeteksi risiko tersebut.


Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan empat gaya hidup yang bisa mengurangi risiko jantung kronis:

- Makan makanan jantung sehat, seperti gandum, biji-bijian, kacang polong, terong, minyak sayur, kacang-kacangan, buah-buahan, kedelai, ikan salmon/tuna, dan makanan yang tinggi serat.

- Berolahraga secara teratur.

- Hindari merokok.

- Usahakan mencapai berat badan yang sehat dan pertahankan.


HIPERTENSI

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.  Kondisi ini sering disebut The Silent Killer karena sering muncul tanpa ada keluhan.


Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hipertensi:

- Berolahraga teratur setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang per minggunya.

- Mengurangi stres, bisa dengan mandi air hangat, yoga, atau meditasi.

- Hindari minuman beralkohol, merokok, dan makanan cepat saji.

- Tidak konsumsi garam berlebih, atau setidaknya konsumsi garam sebanyak 5 gram saja bagi penderita hipertensi.

- Perbanyak makan buah dan sayuran. Kontrol berat badan.


DIABETES

Diabetes adalah sebutan untuk penyakit gula darah tinggi. Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf. Gula darah tinggi perlu diperhatikan karena banyak penderitanya yang tidak menyadari gejala penyakitnya.


Berikut langkah-langkah gaya hidup sehat yang dianjurkan untuk penderita diabetes:

- Makan diet tinggi makanan segar dan bergizi, termasuk biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan sumber lemak sehat, seperti kacang-kacangan.

- Menghindari makanan tinggi gula yang memberikan kalori kosong, atau kalori yang tidak memiliki manfaat gizi lain, seperti soda manis, gorengan, dan makanan penutup tinggi gula.

- Tidak minum minuman alkohol dalam jumlah berlebihan atau menjaga asupannya kurang dari satu gelas sehari untuk wanita atau dua gelas sehari untuk pria.

- Melakukan setidaknya 30 menit latihan sehari setidaknya 5 hari dalam seminggu, seperti berjalan, aerobik, mengendarai sepeda, atau berenang.

- Mengenali tanda-tanda gula darah rendah saat berolahraga, termasuk pusing, kebingungan, lemas, dan banyak berkeringat.  

Mari rajin memeriksakan kesehatan, mengontrol pola makan, mengontrol gaya hidup, dan rajin berolahraga.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad