Warga Malaysia Keturunan Mandailing Ingin Berinvestasi di Madina - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

30 Juni 2022

Warga Malaysia Keturunan Mandailing Ingin Berinvestasi di Madina

PANYABUNGAN, POTRETKITA.net - Serombongan warga asal Malaysia bergembira di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Barat. Mereka bangga dengan tanah leluhurnya itu. Rencananya, ada September 2022 nanti, sejumlah investor dari Komunitas Saroha Malaysia akan datang lagi membicarakan teknis investasi di Madina.

Rombongan foto bersama Wabup Atika.(madina.go.id)
Rombongan yang kemarin itu datang dan disambut Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Sekda Gozali Pulungan, dan sejumlah kepala dinas, menyatakan ingin berinvestasi di Madina. Komunitas tempat mereka berhimpun, beranggotakan khusus warga Malaysia yang memiliki asal-usul Tanah Mandahiling.


Rombongan Komunitas Saroha Malaysia itu terdiri dari Datok Baharom Nasution, Tan Sri Ahmad Zaky Ansore Nasution (penasehat ekonomi Diraja Malaysia), Datok Abd Rahim Uda Lubis (pensiunan Hakim Agung di Malaysia), dan Datok RM Jamal Nasution (calon menteri besar di salah satu negara bagian Malaysia). Sementara Tan Sri Abdullah Nasution (mantan Panglima Tentara Udara Diraja Malaysia) tidak bisa datang ke Madina, karena ada urusan yang tak bisa ditinggal di Padangsidimpuan.


“Saya bermohon maaf tidak bisa hadir di Mandailing Natal, Insya Allah suatu masa saya akan datang,” katanya, karena belum berkesempatan hadir pada pertemuan, Selasa (26/6) tersebut.


BACA JUGAPulau-pulau Mempesona di Lepas Pantai Madina, Wabup Atika Kagum pada Muhammadiyah, Madina Terbaik di Tabagsel, Pasaman dan Pasaman Barat


Datok Baharom Nasution mengatakan, tujuan kedatangan mereka ke tanah leluhur untuk menjajaki kemungkinan menanamkan investasi di daerah ini, sebagai bentuk rasa bangga menjadi bagian dari generasi Mandailing.


"Kedatangan kali ini, sebagai tahap awal perkenalan dengan kepemimpinan Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution. Rencananya, kita bakal berkunjung kembali ke Madina pada September 2022 untuk membicarakan teknis beberapa kerja sama yang hendak dijalankan," katanya sebagaimana dipublikasikan Pemkab Madina lewat website madina,go,id, yang dikutip dan diakses pada Kamis (30/6) pagi.


Meskipun begitu, sebutnya,sembari menunggu September, mereka ingin menjalin komunikasi lebih mendalam melalui e-mail tentang apa yang hendak kita lakukan,” ujar lelaki yang mahir berbahasa Mandailing lantaran di Malaysia tinggal di Kampung Mandailing yang notabene penduduknya mayoritas berdarah Mandailing.


Tan Sri Ahmad Zaky Ansore Nasution yang menjabat penasehat ekonomi Diraja Malaysia mengatakan sudah lama ingin berkunjung ke Madina, tetapi selalu terkendala waktu. “Dikit-dikit saya bisa mengerti bahasa Mandailing,” katanya sembari mengumbar senyum.


Berbekal ilmu ekonomi yang dimilikinya, Tan Sri Ahmad Zaky Ansore menyatakan siap berbakti di tanah leluhur, khususnya dalam pengelolaan keuangan. Dia juga menyatakan tertarik menanamkan investasi di Madina. “Nanti teknisnya kita bicarakan kembali,” katanya.


Di awal pertemuan, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi menyampaikan sambutan dalam bahasa Inggris yang fasih. Atika mengucapkan selamat datang di tanah Mandailing, tanah tempat leluhur. “Welcome home,” katanya sambil menghaturkan terima kasih atas keinginan saudara-saudara dari ngeri jiran untuk berbakti di Bumi Gordang Sambilan ini.


Hal serupa disampaikan Sekdakab Madina Gozali Pulungan. Dia menyambut baik keinginan warga Malaysia keturunan Mandailing untuk berbakti dan menanamkan investasi di daerah ini. “Kami sangat berharap kontribusi untuk kampung halaman ini bisa terealisasi,” katanya.


Sejatinya Gozali ingin berharap tamu dari “Negeri Siti Nurhaliza” ini bisa menginap di Madina, sehingga pada Rabu (29/6) ini dapat membicarakan secara teknis berbagai kegiatan yang memungkinkan dilakukan. Namun, lantaran kegiatan Datok Baharom dan kawan-kawan sudah terjadwal di Padangsidimpuan, sehingga disepakati komunikasi dilanjutkan melalui e-mail.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad