2.000 Ekor Sapi dan 2.000 Hektar Tanaman Padi Diasuransikan - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

15 Juli 2022

2.000 Ekor Sapi dan 2.000 Hektar Tanaman Padi Diasuransikan

 


TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Guna memberikan perlindungan terhadap usaha peternakan sapi dan kerbau, serta usaha pertanian tanaman padi, Pemkab Tanah Datar mengalokasikan anggaran untuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K).


Agar program dapat berjalan dengan baik, Jumat (15/7), di Aula Kantor Bupati; Pagaruyuang, dilaksanakan sosialisasi kepada para pelaku usaha peternakan sapi dan tanaman padi itu. Turut menghadiri kegiatan Wakil Bupati Richi Aprian, perusahaan asuransi terkait, dan penyuluh pertanian se-Kabupaten Tanah Datar.


Plt. Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani mengatakan, peraturan bupati untuk program ansuransi pertanian sudah ditandatangani akhir Juni lalu, dan perjanjian kerjasamanya sudah ditandatangani awal Juli, sehingga program unggulan (progul) ini sudah mulai dilaksanakan, terutama untuk AUTS/K dan sudah terealisasi sebanyak 101 ternak sapi yang ditandai dengan pemasangan earteg.


“Untuk ternak sapi sudah 101 yang dipasang earteg dan hari ini juga dipasang sebanyak 30 ekor sapi lagi di Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas,” ujarnya, sebagaimana dirilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Tanah Datar.


Untuk target di tahun 2022 ini, Sri menyebut, ada 2.000 Ha AUTP dan 2.000 AUTS/K, sementara dari Kementerian Pertanian menargetkan sampai akhir Juli ini AUTP sebanyak 8.000 Ha untuk Sumatera Barat.


Wabup Richi dalam arahannya menyatakan, sektor pertanian termasuk yang menjadi perhatian utama bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar, bahkan empat dari 10 Progul itu ada pada Dinas Pertanian,  selaku lokomotif perekonomian daerah, di samping pariwisata adalah pertanian.


“Saya bersama pak Bupati Eka Putra fokus dengan sektor pertanian ini dan berupaya bagaimana terciptanya industri pertanian yang sehat, yang ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan petani hingga ke tenaga penyuluhnya juga,” ucapnya.


Wabup mengatakan, jika permasalahan pertanian menjadi PR besar bagi pemerintah daerah dan salah satu progul disektor pertanian ini adalah program Bajak Gratis bagi petani sehingga dapat mengurangi biaya produksi bagi petani dan itu sudah direalisasikan.


“Dengan adanya ansuransi ternak sebanyak 2.000 ekor sapi/kerbau dan tanaman padi sekitar 2.000 hektar ini diharapkan dapat melindungi petani maupun masyarakat yang memiliki hewan ternak ini dari musibah yang tidak diinginkan,”ucapnya.


Terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Tanah Datar disebutkan Wabup Richi tidak ada kasus yang sangat menkhawatirkan dan alhamdulillah pemerintah daerah dapat mengatasainya.


Wabup mengatakan untuk ansuransi ini gratis bagi petani karena ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian. Dari itu kepada tenaga penyuluh pertanian Wabup minta untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad