SURAKARTA, potretkita.net - Sidang tanwir yang diselenggarakan sebelum Muktamar Muhammadiyah ke-48, Jumat (18/11), di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta, berhasil memilih 39 nama Calon Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022—2027.
![]() |
PROF. ANWAR ABBAS (muhammadiyah.or.id) |
Ada 197 orang yang hadir dari unsur Pimpinan Pusat Muhammadiyah, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan perwakilan organisasi otonom tingkat pusat, selaku pemegang hak suara. Kandidat yang meraih suara terbanyak adalah Anwar Abbas dengan perolehan 190 suara.
Berikutnya, Syamsul Anwar 182 Suara, Haedar Nashir (175), Saad Ibrahim (170), Abdul Muti (166), Dadang Kahmad (165), Hilman Latief (165), Syafiq A. Mughni (164), Amirsyah Tambunan (164), Busyro Muqoddas (164), Agus Taufirqurrohman (150), dan Imam Addaruqutni (147).
Agung Danarto memperoleh 147 suara, Marpuji Ali (142), Muhadjir Effendy (141), Ari Anshori (137), Ahmad Dahlan Rais (134), Sofyan Anif (130), Muhammad Ziyad (125), Khoiruddin Bashori (122), Muhammad Sayuti (121), Mamun Murod Al Barbasy (121), dan Irwan Akib dengan 120 suara.
Mohammad Agus Samsudin mendapat 118 suara, Hajriyanto Y. Thohari (115), Fathurrahman Kamal (113), Armyn Gultom (109), Zakiyudin Baidhawy (107), Agus Sukaca (106), Hamim Ilyas (105), Untung Cahyono (103), M. Rizal Fadilah (103), Budi Setiawan (103), Ambo Asse (100) suara.
Bambang Setiaji, Ahmad Khairuddin, dan Asep Purnama Bahtiar memperoleh suara sama yakni 99, Syaifullah (97), dan Saidul Amin dengan 91 suara.
Ke-39 orang calon yang ditetapkan berdasarkan pemungutan suara pada sidang tanwir itu, akan dipilih menjadi Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada sidang pleno muktamar.
Anwar Abbas lahir 15 Februari 1955 di Balai Mansiro, Guguak VIII Koto, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Anwar Abbas dipercaya menjabat sebagai salah satu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2010–2015, dan Sekretaris Jenderal MUI periode 2015–2020.
Ia juga merupakan mantan Bendahara Umum PP Muhammadiyah, dan pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Saat ini, beliau juga merupakan salah seorang ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Di tingkat internasional, ia pernah menjadi Wakil Presiden Konfederasi Buruh Islam Internasional atau International Islamic Confederation of Labour (IICL) pada 2000–2005.
AISYIYAH
Sementara itu, sidang tanwir Aisyiyah yang diikuti 160 yang memiliki hak suara, juga sufah menetapkan calon Pimpinan Pusat Aisyiyah periode 2022-2027 yang akan dipiluh peserta muktamar.
Sebanyak 39 nama yang terpilih itu adalah Rohimi Zamzam, Siti Noordjannah Djohantini, Evi Sofia Inayati, Salmah Orbayinah, Atiyatul Ulya, Latifah, Tri Hastuti Nur Rohimah, Alimatul Qibtiyah, Masyitoh, Siti ‘Aisyah, Fitni Wilis, dan Choirun Nisa.
Nama berikutnya: Trias Setyawati, Warsiti, Dyah Puspitarini, Rahmawati Husain, Hajar Nur Setyowati, Misma Kasim, Cholifah, Rita Pranawati, Chandrawati, Adib Sofia, Dyah Suminar, Nurhayati Aziz, Abidah, Hening Parlan, Mami Hajaroh, dan Siti Muslimah Widyastuti.
Seterusnya adalah Susilahati, Atikah, Siti Syamsiyatun, Fauziyah Tri Astuti, Islamiyatur Rohmah, Nikmah Afidati, Laras Windyawati, Normasari, Esty Martiana Rachmi, Widyastuti, dan Anisia Kumala.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar