Bupati Eka Ingatkan Ancaman Narkoba kepada Warga Padanggantiang - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

12 Juli 2022

Bupati Eka Ingatkan Ancaman Narkoba kepada Warga Padanggantiang

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Terbukanya kran arus globalisasi, berdampak signifikan terhadap tatanan sosial. Masyarakat Kabupaten Tanah Datar tak bisa menghindaridari kemajuan teknologi telekomunikasi dan informasi itu.

Persoalan paling heboh dan banyak menimpa generasi muda saat ini adalah terperangkap narkotika, bahan-bahan adiktif berbahaya bagi kesehatan. Hal lainnya adalah kemerosotan moral, serta berkembangnya perbuatan tak patut, yaitu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual (LGBT) yang akhir-akhir ini tak kalah meresahkan dibanding narkoba.


Demikian diingatkan Bupati Tanah Datar Eka Putra, khususnya kepada masyarakat Padanggantiang, Senin (11/7), saat bersilaturahmi dengan masyarakat setemat, sebagai bagian dari kegiatan silaturahmi. Bupati didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ermon Revlin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi, dan sejumlah pejabart lainnya.


"Saat ini permasalahan sosial pada generasi muda menjadi salah satu poin penting untuk diawasi bersama agar tidak terjadi di tengah masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba dan perbuatan LGBT. Kemajuan teknologi, ketika tidak dimanfaatkan secara bijak, tentu akan memberikan dampak tidak baik, seperti tontonan berbau paham atau kebiasaan LGBT. Begitu juga penyalahgunaan narkoba yang saat ini begitu mudah didapatkan," ujar Bupati Eka.


Di sinilah, tegasnya, ninik mamak, orangtua, guru ataupun sahabat untuk mengawasi agar generasi muda kita, anak-anak kita tidak terjebak di dalamnya," sampai Eka. 


Pemerintah daerah, menurutnya, telah melakukan berbagai upaya, termasuk melahirkan program-program bertujuan meningkatkan keimanan agar mampu menjadi benteng untuk menangkis semua perbuatan negatif itu.


"Pemerintah daerah bersama Forkopimda dan instansi terkait terus secara intens memerangi semua perilaku negatif, seperti LGBT dan penyalahgunaan narkoba. Pemerintah daerah juga meluncurkan program Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah untuk meningkatkan keimanan sebagai benteng diri menangkis dari perbuatan negatif," sampainya. 


Namun tentunya semua itu, tambah bupati, tidak akan bisa terlaksana tanpa adanya dukungan semua pihak, terutama dukungan keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak lainnya untuk mengawasi ataupun mengarahkan ke kegiatan positif, seperti olahraga dan lainnya. 


Saat ini, tuturnya, handphone pintar adalah sebuah keharusan bagi anak-anak kita yang dimaksudkan untuk menunjang pembelajaran, berbeda dari tiga tahun lalu dimana handphone bisa dibatasi, bahkan dilarang, untuk dibawa ke sekolah.


Untuk membangun generasi muda yang kuat, tuturnya, bagi pemerintah daerah tidak boleh ada anak Tanah Datar tidak melanjutkan pendidikan atau bersekolah, karena alasan tidak ada biaya. Semua anak Tanah Datar usia sekolah, tegasnya, tidak boleh ada yang putus sekolah karena keterbatasan atau ketiadaan biaya, pemerintah daerah hadir untuk membantu melalui Dinas Sosial, Bagian Kesra atau melalui Baznas. Ini tugas Bapak dan Ibuk semua untuk aktif melaporkan kepada dinas terkait itu.


Mengutip publikasi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Tanah Datar yang diakses Selasa (12/7) pagi, bupati pada kesempaan itu juga menyampaikan beberapa Program Unggulan (Progul) pemerintah daerah lainnya, seperti Progul Bajak Gratis dan Program Makan Rendang di Tanah Datar. 


"Program bajak gratis hadir untuk mengatasi kemahalan biaya produksi petani dalam bercocok tanam atau bertani. Sedangkan Program Makan Rendang di Tanah Datar adalah program untuk memberantas rentenir dengan pemberian pinjaman untuk UMKM maksimal Rp10 juta tanpa agunan dan hanya dengan biaya administrasi tiga persen setahun," jelasnya.


Terkait dukungan progul Tanah Datar yang diungkapkan bupati itu, Camat Padang Ganting Ronal Satria menyampaikan, di Kecamatan Padang Ganting saat ini sudah ada 122 rumah terpasang stiker hafiz/hafizah.

 

"Alhamdulillah, masyarakat Padang Ganting sangat mendukung Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah yang di canangkan pak Bupati dan Wabup. Semoga ini menjadi awal dan cikal bakal masyarakat Padang Ganting bisa terhindar dan jauh dari penyalahgunaan narkoba, perilaku LGBT dan lainnya yang mana akhir-akhir ini cukup merisaukan kita semua," ujarnya. 


Camat juga segenap elemen masyarakat untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dan LGBT serta perilaku negatif lainnya, sekaligus meningkatkan prestasi di berbagai lini.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad