TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Banyak nilai-nilai budaya yang terkandung di Pagaruyuang. Istano basa menjadi simbol dari nilai luhur itu. Apalagi, alamnya dikenal sangat indah dan digemari wisatawan.
Itu pulalah salah satu alasan, jajaran Mapolda Sumbar menggelar upacara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 tingkat Sumbat dipusatkan di Istano Basa Pabgaruyuang,
Digelarnya HUT Bhayangkara ke 76 di Pagaruyung salah satunya bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai yang ada di Pagaruyung dan memperkenalkannya kepada publik. Sumatera Barat itu tidak saja indah dalam aspek geografis atau alamnya saja, tapi juga punya nilai budaya yang diangkat menjadi destinasi budaya.
"Tentu alasan teknisnya Polda tidak punya lapangan seluas Istano, dan maksud lain saya secara pribadi ingin mengaktualisasikan nilai-nilai budaya yang ada di Pagaruyung, memperkenalkan kepada publik bahwa Sumatera Barat tidak hanya indah dalam aspek geografi tapi juga punya nilai budaya yang diangkat menjadi destinasi," katanya, sebagaimana disiarkan Dinas Kominfo Kabupaten Tanah Datar.
Ia mengatakan, untuk ke depannya Polri harus tetap berjiwa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, karena pada hakikinya Polri lahir dan tumbuh bersama rakyat dan bekerja untuk rakyat.
Untuk itu, Kapolda berharap kepada masyarakat untuk selalu bersama dan mencintai Polri sebagai bagian dari struktural masyarakat.
"Kepada masyarakat kami berharap untuk semakin mencintai Polri sebagai bagian dari struktural masyarakat itu sendiri," katanya.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-76 semoga Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.
"Selamat HUT Bhayangkara ke 76 semoga semoga Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," katanya.
Diketahui, di kawasan Istano Basa Pagaruyung selain upacara HUT Bhayangkara ke-76 turut disertai dengan pesta rakyat. Pengunjung Istano dibebaskan dari retribusi masuk alias gratis, serta masyarakat juga disuguhkan dengan hiburan dan makanan gratis, serta hiburan KIM dengan hadiah utama sepeda motor.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar