Pemerintah Belum Optimal Memberikan Layanan - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

28 Desember 2021

Pemerintah Belum Optimal Memberikan Layanan

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Bupati Tanah Datar Eka Putra menyatakan, masih ada penilaian dari masyarakat tentang belum optimalnya pelayanan publik dari pemerintah. Apalagi, dalam dua tahun belakangan, banyak terkendala akibat pandemi Covid-19.


‘’Kami menyadari, pelayanan publik belum optimal diberikan pemerintah. Pandemi Covid-19 benar-benar berdampak terhadap seluruh sektor kehidupan, terutama ekonomi dan sosial,’’ kata Eka, Senin (27/12), saat memberi arahan pada penyerahan piagam penghargaan kepada perangkat daerah dan pemerintahan nagari, di Aula Kantor Bupati; Pagaruyuang.

 

Penyerahan penghargaan turut dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian, Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, para staf ahli, asisten, piminan OPD, camat, dan walinagari.

 

Penghargaan dan reward-nya diserahkan kepada nagari yang berhasil memenangkan kompetisi pelayanan publik tahun 2019 silam, meliputi Nagari Batutaba dengan prediket terbaik I dan hadiah Rp25 juta atas inovasinya Pelayanan Prima 00.00. Juara II dengan reward Rp15 juta diraih Nagari Simpuruik dnegan Inovasi Forlamansi atau Informasi Pelayanan Administrasi Masyarakat Nagari Simpuruik.

 

Sedangkan Juara III dengan reward Rp10 juta diperoleh Nagari Kumango dengan inovasi Silat Kumango, atau Sistem Pelayanan Antar Jemput ke Rumah Masyarakat Nagari Kumango.

 

Bupati pada kesempatan itu menegaskan, kendati berhadapan dengan tantangan berat Covid-19, namun pihaknya meminta kepada segenap jajaran untuk berbenah dan memperbaiki kebijakan, sehingga pelayanan publik tetap dapat dilakukan.

 

‘’Pelayanan publik tetap dilaksanakan dengan melahirkan inovasi yang memberikan solusi dalam peningkatan pelayanan publik, terutama dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam memberikan pelayanan. Kita telah lahirkan Program Pelayanan Publik Tanah Datar di Ujung Jari atau Peluk Tanda Diri,’’ katanya.

 

Menurut bupati, hal itu merupakan program inovasi yang memberikan kemudahan dalam pengurusan administrasi kependudukan, penerbitan perizinan, dan pemberian layanan perawatan kesehatan. Kegiatan ini melibatkan pemerintah nagari dan petugas registrasi nagari.

 

Selain menyerahkan piagam penghargaan untuk nagari, pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintah nagari, atas keberhasilan memperoleh nilai di atas 80 atau dengan tingkat kepatuhan tinggi, dalam memenuhi komponen standar pelayanan publik di OPD masing-masing.

 
"Saya sampaikan apresiasi kepada 39 OPD dan 39 pemerintah nagari atas perolehan nilai di atas 80 dan peroleh prediket Tingkat Kepatuhan Tinggi. Diharapkan melanjutkan dan melahirkan berbagai inovasi peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat," katanya.

 
Sedangkan kepada OPD dan pemerintah nagari yang masih berada di tingkat sedang ataupun rendah, kata Eka, diminta kepada dinas terkait, seperti Dinas PMDPPKB bersama Bagian Organisasi Setda dan camat, agar bersinergi melakukan pembinaan.


"Tahun depan tidak ada lagi pemerintah nagari mendapat predikat tingkat kepatuhan sedang ataupun rendah, harus kepatuhan tinggi. Tidak hanya sebatas memenuhi komponen standar pelayanan saja, namun SDM harus lebih baik," tukasnya.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad