TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, usaha-usaha pemulihan ekonomi membaik pasca pandemi Covid-19. Setiap iven yang dilaksanakan, dikunjungi banyak ribuan orang. Kondisi demikian berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan pengembangan pariwisata.
“Informasi yang didapat, kegiatan silaturahmi kita ini dihadiri sekitar 1.500-an orang. Pertemuan di tempat lain juga sangat ramai. Bahkan ketika beberapa iven kita laksanakan di kampung halaman, juga banyak peserta dan pengunjung,” kata Bupati Tanah Datar Eka Putra, saat memberi sambutan pada kegiatan silaturahmi dengan perantau asal Lintau di Jakarta.
Pada kegiatan yang dihelat Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) itu, bupati menyebut, iven terbaru yang dilaksanakan di kampung halaman dan mendapat sambutan hangat dari pengunjung adalah iven paralayang Trip of Indonesia (TROI) Seri III yang titik take off-nya dilakukan di Puncak Macau 2 Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan.
Kegiatan berskala nasional, katanya, diikuti lebih dari 300 orang peserta. Mereka terbang di atas Danau Singkarak seraya menikmati keindahannya.
“Melalui silaturahmi ini, kami mengajak para perantau untuk turut serta membangun kampung halaman. Jangan sampai lupa dengan kampung kita. Mari bersama-sama membangunnya. Peran perantau sangat penting bagi kita di Tanah Datar,” kata bupati, sebagaimana dikutip dari rilisan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Tanah Datar.
Bupati menjelaskan, saat ini pemerintah daerah terus berupaya menggali potensi yang ada seperti pertanian, peternakan, pariwisata maupun perkebunan. Untuk mendongkrak itu dan percepatan pembangunan wilayah, jelasnya, Luak Nan Tuo punya Program Unggulan (Progul) yang sudah dilaunching, bahkan beberapa di antaranya sudah direalisasikan.
Pada kesempatan bersilaturahmi itu, bupati juga mengikutsertakan walinagari dan camat di kawasan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Para wali nagari, camat, dan pejabat terkait ini sengaja saya bawa, agar mereka bisa berkomunikasi langsung dengan perantau. Dari situ akan didapat informasi terkait masalah yang sedang dihadapi dan solusi menyelesaikannya. Selain itu, pemerintah daerah juga akan lebih mudah dan cepat mengambil kebijakan,” katanya.
Walikota Jakarta Timur M. Anwar yang turut hadir pada kegiatan itu menyatakan, pihaknya menyambut baik silaturahmi akbar IKLB tersebut, dan berharap akan selalu terjaga kekompakan antara sesama perantau, saudara di kampung halaman, pemerintah daerah Tanah Datar, maupun dengan pemerintah dan masyarakat Kota Jakarta Timur.
“Pemerintah kota sedang fokus dengan program penanganan masalah banjir dan pemulihan ekonomi masyarakat kota, menggandeng pengusaha dengan menyediakan lebih dari 300 gerobak yang diberikan pada pelaku usaha atau UMKM, dan juga fasilitas berjualan seperti tempatnya, jadi bagaimana menggerakkan ekonomi berjalan tanpa APBD,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian IKLB Rosi Syofyan mengatakan, IKLB Jabodetabek ini beranggotakan warga perantauan dari dua kecamatan yaitu kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara dengan tujuan ikatan kekeluargaan ini dulunya didirikan adalah untuk meningkatkan tali silaturahmi sesama perantau lintau di Jabodetabek.
“Ikatan kekeluargaan ini juga membantu dan memfasilitasi berbagai program sosial di kampung halaman antara lain peningkatan hasil pertanian, pemberantasan narkoba, mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui program bimbingan belajar dan program lainya,”jelasnya.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar