NAGAN RAYA, POTRETKITA.net - Gempa tektonik dengan guncangan yang cukup signifikan terjadi di daratan Aceh. Persisnya dalam wilayah Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya.
Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, gema itu terjadi Jumat (232/9) pukul 02.36 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,44 derajar LU ; 96,60 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal, akibat adanya aktivitas sesar aktif Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," terang Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono.
Mengutip rilis BMKG pada Inatews BMKG diperoleh informasi, gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Takengon dan Bener Meriah dengan skala intensitas IV MMI, yakni apabila Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Sedangkan di daerah Idi Rayeuk-Aceh Timur dan Aceh Barat Daya, gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI atau gtaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hasil pemodelan, imbuhnya, menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Daryono menyebut, hingga pukul 03.18 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan M2.9. Belum diperoleh informasi akibat yang ditimbulkannya, baik dampak terhadap bangunan maupun keselamatan warga.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ucapnya.
Daryono juga mengajak earga, agar memastikan informasi gempa hanya melalui sumber BMKG, yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar