PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Banyak pihak yang mengincar data-data pemerintah, khususnya virus dan hacker. Oleh karena itu diperlukan tindakan antisipatif mengamankannya.
Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran menyatakan, dalam usaha mengantisipasi dan melakukan pengamanan data yang ada di Kota Padang Panjang, pihaknya melakukan beberapa hal, termasuk melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan teknologi infotrmasi; PT. Inovasi Sistem Teknologi, Kamis (22/9).
Wako Fadly mengatakan, data center yang ada di Kota Padang Panjang perlu diamankan. Apalagi saat ini banyak virus-virus dan hacker yang mengambil data pemerintah. "Saya minta Dinas Kominfo kerja sama dengan PT. Inovasi ini agar data kita ada pengamannya. Jangan sampai kita lengah dan data kita kena virus serta hilang tidak bisa diakses lagi," ujarnya, sebagaimana dikutip dari rilisan akun media sosial Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Jumat (23/9) pagi.
Kepala Dinas Kominfo Ampera Salim Sub Koordinator Teknologi Informasi dan Persandian Nofriko Putra menyebutkan, di Padang Panjang untuk infrastruktur sudah ada, tinggal melanjutkan. "Ke depan untuk mengamankan data kita akan lakukan kerja sama dengan PT. Inovasi ini," katanya.
Selain itu, Ampera juga mengakui saat ini banyak sekali virus dan hacker yang mengambil data pemerintah. Perlu sekali bagi kita, sebutnya, untuk adanya pertahanan dan keamanan. Karena ini adalah salah satu sektor yang sangat strategis. Kita sangat perlu adanya keamanan ini.
President Director PT. Inovasi Sistem Teknologi Andi Harmaini menyampaikan, saat ini untuk pengamanan sistem pemerintah sudah banyak dimasuki hacker. Jadi sangat perlu adanya pengamanan pada server Pemda.
"Kita takutnya ada gangguan dari luar. Insiden serangan siber, sebelum terjadi kita beri pengamanan," katanya.
Sebelumnya Wako Fadly diwakili Ampera Salim, ikuti Seminar Pengamanan Ekosistem Teknologi Informasi di Era Transformasi Digital di Padang yang diadakan PT. Inovasi Sistem Teknologi ini.(cigus/diskominfo pp; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar