PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Pacu Kuda Alek Anak Nagari PadangPanjang, Batipuah, X Koto (Pabasko), Ahad (26/6), tidak saja menggembirakan dan membahagiakan, tetapi juga mengucurkan rezeki. Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pun bisa tersenyum.
Pedagang nasib di arena pacu kudo Bancahlaweh |
Sementara itu, Ramadhan, pedagang telur gulung mengaku senang dengan adanya iven pacu kuda ini. Mengutip rilisan Dinas Kominfo Kota Padangpanjang, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Padangpanjang dan panitia yang telah menggratiskan tempat berjualan untuk ini. Semoga acara ini ke depan bisa diselenggarakan lebih dari satu hari.
Para pedagang ditempatkan pada satu lokasi di lapangan bola. UMKM diperkirakan mencapai 300-an. Pantauan lapangan, hampir seluruh UMKM terlihat sibuk melayani pembeli.
Ketua Panita Delius Putra mengatakan, UMKM yang berminat berjualan mendaftar terlebih dulu ke sekretariat panitia di kawasan Bancalaweh. Syaratnya cuma fotokopi KTP dan nomor handphone. "UMKM yang berjualan kita pusatkan di lapangan bola. Kita atur sesuai nomor lot," terangnya.
HASIL PACUAN
Bila pelaku UMKM tersenyum karena dagangan mereka laris manis, maka lain pula halnya dengan mereka yang berpacu di gelanggang. Para pemenang menerima hadiah dari panitia dan sponsor, di antaranya:
Di Kelas E Terbuka Jarak 1.200 Meter dimenangkan Kuda Sea Hubas milik Wathania Hutasoit yang ditunggangi joki Jhony Adrian berhasil keluar sebagai pemenang mengalahkan lawan pada ajang adu cepat kelas ini, dan berhak atas hadiah uang tunai Rp8 juga dan trofi
Kelas Terbuka Jarak 1.200 Meter, Legend Agogo berhasil tempati posisi pertama. Kuda asal Bukittinggi dengan joki Irgi Ahmad ini, keluar sebagai juara setelah melewati pesaingan sengit dengan kuda asal Padangpanjang Sangkep Nggeluh yang harus menerima finish di urutan kedua. Pada posisi tiga disusul Goler Ex Stoner, juga berasal dari Kota Padangpanjang.
Kuda Nilam Bugati berhasil menjuarai Kelas CD 2 Pemula Jarak 1.200 Meter, diikuti King Parlap yang berhasil menduduki juara dua dan As-Shakhab yang menduduki juara tiga. Nilam Bugati merupakan kuda milik Arief Armen yang berasal dari Kota Bukittinggi dan memiliki berat beban 50 kg serta ditunggangi Nursyatri yang berbaju merah.
Sementara itu, Kuda Ellena Queen asal Riau berwarna merah jenis kelamin betina, memenangkan pacuan Kelas AB 2 Tahun Pemula Perdana Jarak 800 Meter. Beradu dengan empat kuda lainnya, Ellena Queen dengan tinggi 158,5 cm keturunan Rajo Biaro x Gadis Manado ini, menjuarai race dengan waktu 51,02 detik. Pemilik kuda ini adalah Queensha Khafifah Luthfi (Lutfindo Group).
Sedangkan Kuda King Rivada berhasil ungguli empat kuda lainnya di Kelas CD 2 Tahun Pemula dengan Jarak 600 Meter. Kuda jantan dari Rivada Stable Kota Payakumbuh ini, ditunggangi Rian Firmansyah yang dilatih Ismet. Pemiliknya adalah Hj. Yuza Marlinda.
Pada race ketiga Kelas E Pertama Berpcu Jarak 600 Meter event Pacu Kuda Alek Anak Nagari Padang Panjang, Batipuh, X Koto (Pabasko), Ahad (26/6) diikuti tiga ekor kuda. Tampil sebagai juara pertama, kuda Ratu GMS. Dengan menempuh lintasan sepanjang 600 meter dan memperebutkan total hadiah Rp5 juta, race ini diikuti kuda Compo 786 dari Kota Bukittinggi, Ratu GMS dari Bukittinggi dengan dan kuda “Upiak Ting Ting” dari Kabupaten Padang Pariaman.
Kuda Jamaruik Kurai milik Ujang Kayo, asal Kota Bukittinggi menjadi juara I pada Kelas Draf Bogie Usang, race kedua Pacu Kuda Alek Anak Nagari Padang Panjang, Batipuah, X Koto (Pabasko) di Gelanggan. Dalam lomba yang menempuh jarak sepanjang 3.200 meter ini, Jamaruik Kurai yang ditunggangi Codoik S., menyingkirkan kuda Merah Tando milik Sony yang juga berasal dari Bukittinggi yang hanya menempati posisi kedua, diikuti kuda Antok Tangih milik Kenzie dan Arfi asal Payakumbuh pada posisi ketiga.
Kuda Urang Lah Tau keluar sebagai yang tercepat di kelas Draf Bogie Baru dengan jarak 2.400 meter. Kuda betina milik dari Drs. Arman, S.Pd asal Kota Padang yang ditunggangi joki bernama Amir ini, tampil konsisten dan berhasil meninggalkan tiga kuda lainnya dari awal start.
Dalam kelas pembuka ini, Mutiara Malindo kuda asal Bukittinggi bertengger di posisi dua dan disusul di posisi tiga oleh kuda asal Payakumbuh, Ratu Gobah.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar