MADINA, POTRETKITA.net - Berziarah ke Makam Papan Tinggi dan makam-makam ulama pembawa Islam lainnya ke Nusantara di Barus, Tapanuli Tengah, merupakan usaha membangun kebanggaan dan meningkatkan kesadaran menegakkan dan mengamalkan ajaran Islam.
Itu pulalah sebabnya, banyak umat Islam yang berusaha bisa berziarah ke sana, salah satunya adalah kelompok ibu-ibu pengajian Ustad Hendri Nadsution di Mompang Jae, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Menariknya, ziarah yang diikuti 35 jamaah itu merupakan realisasi janji kampanye pasangan Bupati HM Jakfar Sukahairi Nasution bersama Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution.
Laman resmi Pemkab Madina yang diakses pada Ahad (25/9) menginformasikan, Keberangkatan jamaah menggunakan mini bus dilepas oleh Wabup Atika dari Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan, Desa Parbangunan, Panyabungan, Sabtu (24/9/2022) malam.
Atika menyampaikan, wisata religi ini bagian dari janji kampanyenya bersama Bupati Jafar. “Wisata religi kami utamakan untuk ibu pengajian sebagai bekal tambahan. Karena ibulah yang akan menjadi guru bagi anak kita. Semoga para jamaah pengajian dapat sampai tujuan dan sampai ke rumah dengan selamat," ujar Atika.
BACA JUGA
- Makam Syekh Abdurrauf dan Mimpi dari Ranah Minang
- Wartawan Padang Panjang Ziarah dan Nikmati Pesona Barus
- Barus, Kota Penuh Aroma Spiritual
- Skenario Baru Berziarah ke Barus
- Para Peziarah Barus
Lebih lanjut, Atika berharap kepada para ibu, untuk mendidik anak-anak dengan pengetahuan agama agar tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang ada di media sosial. “Kami tolong didik anggi nami, boru nita sonjia so ulang terpengaruh akan perkembangan negatif (tolong didik adik-adik kami, anak perempuan kita, agar mereka tak terpengaruh perkembangan negatif),” kata Atika.
Sude na ison mulak ngon odun (Semua yang hadir di sini kembali dari berziarah di Barus) mendapat pencerahan wisata religi dan dapat mendidik. Paingot komu sude jia na urang pade (ingat semua hal yang kurang baik). Jadi apapun, lanjutnya, ke depan kami berharap menyadari ibu madrasah pertama guru anak di rumah.
Atika meminta kepada jamaah, untuk mendoakan Madina agar lebih baik dan dapat membawa Madina ke arah yang ebih religius dan sejahtera.(rel/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar