TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan I Sumbar dari Komisi VIII Fraksi PAN H.M. Asli Chaidir, SH melakukan penjaringan aspirasi, pokok pikiran masyarakat bersama jajaran Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar dalam acara dengan tajuk Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) di Batusangkar, Sabtu (3/9).
Hadir dalam acara Ngopi itu Kakaknwil Kemenag Sumbar DR. H. Helmi, Kakanmenag Tanah Datar H. Syahrul, Ketua PDM Juliasman Khas, Ketua NU Ihsanul Arifin, Ketua BKMT H. Maswardi, Kader Muhammadiyah DR. Irman, pimpinan MTs negeri dan swasta, pondok pesantren, penyuluh Agama Islam, Kelompok Kerja Guru Agama Islam, Kelompok Guru Raudatul Atfal (RA) se-Tanah Datar.
Dalam dialog Ngopi yang berlangsung santai dimoderatori oleh Kakanwil Kemenag Sumbar H. Helmi itu. Asli yang menjadi narasumber bersama Ketua PDM Muhammadiyah Tanah Datar dan Ketua NU Tanah Datar. Menerima beberapa masukan antara lain mengenai nasib guru honorer dan guru MDTA di lingkungan Kementerian Agama Tanah Datar. Atas diskusi itu Asli Chaidir akan menyampaikannya ke Kementrian Agama dan pihak terkait.
Sebelumnya, Kakankamenag Tanah Datar Syahrul dalam sambutan selamat datang menyampaikan, tujuan dari kegiatan Ngopi adalah memberikan wawasan tentang perkembangan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Tanah Datar serta menyerap isu-isu terkini tentang Pendidikan Islam. Tak lupa Kakanmenag menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan bantuan aspirasi yang telah diberikan melalui Dana Aspirasi Bapak Asli Chaidir.
"Terima kasih atas bantuan aspirasi Bapak Asli Chaidir kepada madrasah di Tanah Datar. Ada puluhan madrasah yang sudah dibantu dalam bentuk rehab dan RKB yang nilanya sudah terlaksana ratusan juta rupiah. Kami berharap kebaikan ini tetap berlanjut untuk diperjuangkan" ujar Syahrul Kakanmenag Tanah Datar.
Begitu juga Kakanwil Kemenag Sumbar, Helmi dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Asli Chaidir yang telah mengadakan acara ngopi dari dana aspirasinya. Kanwil Helmi menambahkan, bantuan aspirasi yang disalurkan selama ini tidak hanya di Tanah Datar dan Padang Panjang saja, tapi juga Kota Padang dan semua Dapil Sumbar 1.
"Kami dari Kemenag Sumbar menyampikan apresiasi atas diadakannya kegiatan ngopi yang berasal dari dana aspirasi Bapak Asli Chaidir. Perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan di lingkungan Kemenag saat ini patut kami acungkan jempol" ujar Helmi.
Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan sedi dialog dan diskusi. Asli Chaidir tampak serius mendengarkan masukan dari jajaran Kemenag Tanah Datar. Ada pertayaan dari nasib kelangkaan guru pengajar agama, nasib guru honorer sertq masalah bantuan untuk madrasah dan pondok pesantren serta rehab masjid dan mushala.
Terhadap semua masukan dan pertanyaan itu, Asli Chaidir menanggapinya secara langsung. Namun yang menyangkut dengan Kemanag Pusat, Ia berjanji akan mrnyampaikannya langsung dalam rapat dengan Kementrian Agama. Sementara untuk bantuannrehab madrasah dan pontren, Asli mempersilahkan ajukan proposal lewat stafnya.
"Kalau masalah pegawai atau honorer serta kekurangan guri agama itu akan kami bicarakan nanti dalam rapat dengan Kemenag. Tapi kalau untuk ajukan proposal rehab persilahkan hubungi staf saya M. Nur Idris dan Jumali" ujar Politisi Senior PAN, ayah dari Walikota Padang Hendri Septa ini.(MNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar