Bupati Toba Perkenalkan Batak Naraja pada Rombongan dari Pasbar - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

19 November 2022

Bupati Toba Perkenalkan Batak Naraja pada Rombongan dari Pasbar

TOBA, potretkita.net - Kabupaten Toba memiliki kebanggaan, namanya Batak Naraja. Ada empat pilar yang sangat terkenal dalam filosofis itu, sekaligus mampu merekat kebersamaan dan pesaudaraan.


BACA JUGA 


Demikian dikatakan Bupati Toba Poltak Sitorus, saat menerima rombongan dari Pasaman Barat (Pasbar), yang terdiri dari unsur pemerintah daerah dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Jumat (18/11), di Balige.


"Batak Naraja memiliki empat pilar yaitu Namarugamo (Gotong-royong dan peduli satu dengan yang lain), Namaradat (santun dalam menyambut tamu), Namarparbinotoan (menerapkan ilmu pengetahuan misalnya di bidang pertanian) dan Namaruhum (melakukan musyawarah untuk menghasilkan keputusan yang akan menjadi hukum)," jelas Bupati Poltak.


Bupati juga memberi alasan kenapa istilah itu disebut Batak Naraja. Karena, tagasnya, orang Batak itu memang anak raja dan boru raja. Cuma kita harus tanamkan, kita harus punya kepribadian seorang raja.


"Jadi pulang dari sini nanti bapak/ibu sudah bisa menjelaskan, siapa itu orang Batak," ujarnya lagi.


Bupati Poltak berpesan, agar agama dapat menjadi sebuah inspirasi yang memberikan semangat bagi sesama, dan bukan sebagai aspirasi yang memaksakan orang lain untuk menjadi sama seperti kita. 


"Sehingga yang enak (layak) dibicarakan dalam diskusi adalah persamaan, yang bisa kita nikmati bersama. Karena perbedaan adalah keunggulan masing-masing," ujarnya.


Pada kesempatan itu, bupati juga memperkenalkan keunggulan Kabupaten Toba, terutama di bidang iven dan pariwisata yang sudah berkaliber internasional.


Dikatakan, mayoritas penduduk Toba memang hidup sebagai petani bertanam padi, jagung, kopi, dan juga menenun. Penduduknya juga menganut agama yang beragam, tapi kebersamaan, toleransi, dan kerukunan terekat dengan baik.


Bupati Poltak juga mengundang, pemerintah dan masyarakat Pasaman Barat untuk datang pada ajang internasional Formula-1 Balap Perahu Motor (F1H2O) yang akan diadakan di Balige pada tanggal 24-26 Februari 2023 mendatang.


Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Pasaman Barat Dedy Irawan Lubis menyebutkan, di Kabupaten Pasaman Barat, kerjasama antara masyarakat, pemuda, dan organisasi menjelang Natal dan Idul Fitri berjalan dengan baik.


Meskipun ada permasalahan-permasalahan kecil, ujarnya, namun masih bisa diatasi secara bersama-sama.


"Di Sumatra Barat barangkali, Pasaman Baratlah yang paling heterogen, termasuk agama dan juga etnis. Kami juga hidup berdampingan di sana, dalam membangun Kabupaten Pasaman Barat," ucapnya.


Selanjutnya pemberian ulos dari Pemerintah Kabupaten Toba kepada Pemerintah dan FKUB Pasaman Barat, pertukaran plakat dan oleh-oleh.(mctoba; ed. mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad