Aktor Butuh Tubuh dan Alam - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

08 Januari 2023

Aktor Butuh Tubuh dan Alam

PADANG PANJANG, potretkita.net -Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang melaksanakan diskusi dengan materi "Teknik dan Metode Penyutradaraan Bertajuk Tubuh dan Alam", Ahad (8/1/2023).


 BACA JUGA  


Kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat Komunitas Seni Kuflet, Kampung Jambak itu menghadirkan narasumber Dosen Jurusan Seni Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panang Dr. Yusril, dengan moderator Nela Febri Yasmi. 


Akbar, ketua umum Komunitas Seni Kuflet mengatakan, Kuflet setiap minggu selalu saja mengadakan rutinitas diskusi dan latihan dasar. Biasanya, kata dia, diskusi mingguan tersebut narasumbernya dari anggota Kuflet secara bergilir, untuk melatih kebiasaan mengeluarkan pendapat dan mempresentasikan pemikirannya.


Namun ada kegiatan diskusi setiap sebulan sekali mendatangkan pakar di bidangnya, seperti hari ini kami mengundang ahli dari luar organisasi.


Sulaiman Juned, pendiri dan penasihat Komunitas Seni Kuflet mengatakan, kegiatan diskusi dengan menghadirkan narasumber dari luar memang selalu dilakukan oleh kuflet. Beberapa bulan lalu, ujarnyam kita menghadirkan Gola Gong yang dikenal sebagai sastrawan dan pendiri Rumah Dunia di Banten yang membahas mengenai Cerpen Mini.


"Bulan ini dalam mengawali tahun 2023 Kuflet mengundang Yusril seorang sutradara teater untuk mendialogkan perihal teater dan metode penyutradaraan dan keaktorannya. Terima kasih pak Yusril telah berkenan berbagi" Ucap penyair yang sutradara teater itu.


Sementara itu Yusril menjelaskan, teknik dan metode penyutradaraan berawal dari apa yang dibaca dan berasal dari pengalaman. Konsep penyutradaraan tubuh dan alam tentu mampu mengikuti arus atau melawan arus ketika melakukan latihan di alam.


Menurutnya, bagi seorang aktor awalnya harus melakukan peniruan, meniru dan meruangkan dalam diri, serta menangkap bunyi sungai, hujan, dan hutan.


Yusril menambahkan, metode tubuh dan alam dapat menciptakan filosofi, latihan tentang memori ingatan. Setiap orang memiliki memori ingatan yang berbeda. Selanjutnya memori atau pengalaman itu dibagikan ke orang lain dengan berbagai pengalaman. Jadi, ujarnya, filosofi ketubuhan mengetahui fungsi dan nilai tubuh yang harus dipahami dan diketahui oleh aktor.


"Kitaa harus mengetahui pengalaman dan ketubuhan seorang aktor. Setiap aktor memiliki kemampuan yang berbeda, dalam mengajarkan metode ketubuhan berasal dari pengalaman pribadi kebiasaan yang dilakukan seseorang dapat menjadikannya seorang aktor yang baik, semua orang sesungguhnya dapat menjadi aktor," sebutnya.(rel/Fazha/Ichsan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad