MAKASSAR, potretkita.net - Bupati Tanah Datar Eka Putra, bertemu perantau Minangkabau di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Selain untuk bersilaturahim, bupati juga mengajak perantau meningkatkan dukungan pembangunan di kampung halaman.
BACA JUGA
- 700-an Warga Kendari Berasal dari Minangkabau
- Seratusan Perantau Minang di Australia Pulang Basamo
- Dumai Tempat Si Minang Berlabuh
Pertemuan berlangsung, Jumat (6/1), di Panakkukang. Turut hadir Ketua Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Sepayung Sulawesi Selatan Sauki Sutan Mangkuto, bersama segenap pengurus dan Bundo Kanduang Ikatan keluarga Wanita Sepayung.
Pada kesempatan itu bupati mengatakan, peran aktif perantau turut membantu saudara, sanak dan familinya yang berada di kampung halaman, memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perekonomian masyarakat.
"Saya sudah pernah hitung-hitung sendiri, seandainya 500 ribu perantau mengirimkan uang ke saudaranya di kampung masing-masing Rp.500.000 per bulan, maka dalam satu tahun akan ada triliunan rupiah uang yang beredar di kampung," sebutnya.
Menurutnya, dengan 75 nagari yang ada di daerah berjuluk Luhak Nan Tuo, Tanah Datar terus melangkah maju mengembangkan potensi, khususnya di sektor pariwisata berbasis adat dan budaya, kuliner, bahkan panorama. Untuk itu, ujarnya, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar membuka pintu seluas-luasnya kepada perantau yang ingin berinvestasi untuk memajukan kampung halamannya.
Bupati menambaykan, potensi wisata di Tanah Datar sangat banyak dan beragam, mulai dari keindahan alamnya sampai kepada wisata sejarah yang sudah terkenal hingga mancanegara. Jadi kalau bapak dan ibu pulang kampung jangan lupa untuk mengunjungi dan menikmatinya, karena objek wisata kita tidak kalah dibandingkan daerah lain.(prokopimtd;ed.mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar